TERAS7.COM – Banyak rumah sakit di Indonesia yang mengalami kelangkaan pasokan oksigen belum lama ini terjadi, karena seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan salah satunya yang juga mengalami kekurangan oksigen.
Dikatakan, Kepala RSUD Balangan dr Ferry melalui Kepala Seksi (Kasi) Penunjang Medis Irfan, kelangkaan oksigen ini sudah mulai dua minggu yang lalu, karena saat itu pihaknya meminta 50 tabung oksigen dari penyuplai tidak terpenuhi sesuai dengan keinginan.

Biasanya terkadang hanya mendapatkan 35 tabung oksigen, yang mana pemakaian RS perharinya rata-rata menghabiskan 35 hingga 40 tabung oksigen, sehingga kalau terpenuhi sesuai dengan kebutuhan ada cadangan 10 tabung oksigen.
Saat ini stok ketersediaan digudang oksigen milik RSUD Balangan telah habis, namun diruangan perawatan masih ada dan tetap terpasang kepasien, tetapi ia meminta kepada pasien agar jangan khawatir akan kehabisan oksigen, karena hari ini akan datang tabung oksigen sebanyak 50 tabung.
“Data hari untuk yang terpakai ada 41 satu tabung oksigen dengan Kapasitas 6 M³(meter kubik) atau 6.000 liter dan sudah habis, perharinya kita menghabiskan bisa antara 35 hingga 40 tabung, dan stok tabung di RS sebanyak 50 buah. Hari ini juga akan datang 50 tabung oksigen, dari PT,” ungkap Ifan ketika ditemui di RSUD Balangan,
Sementara itu, Kepala RSUD dr Ferry mengatakan, bahwa biasanya pasien Covid-19 yang datang, rata-rata sudah dalam gejala berat. ” Jangan sampai menunggu gelajala berat, tetapi ketika Memiliki gejala ringan segeralah untuk berobat kerumah sakit jangan menunggu berat,” ungkapnya.
Dilanjutkan oleh dia, pemerintah Kabupaten Balangan sendiri juga telah membantu pihaknya dengan menambahkan 50 tabung oksigen untuk meminimalisir kekurangan oksigen.
Hari ini berdasarkan data dari Bidang Pelayanan RSUD Balangan, pasien Covid-19 yang menggunakan bantu bernafas oksigen sebanayk 23 orang.