TERAS7.COM – Peduli SatuJiwa merupakan gerakan sosial yang berawal dari keprihatinan beberapa individu terhadap kesenjangan sosial ekonomi yang semakin lebar. Misi utama dari gerakan ini adalah untuk mengurangi kesenjangan tersebut dengan cara berbagi kepada warga kurang mampu.
Gerakan ini percaya bahwa setiap individu memiliki peran serta yang dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan orang lain, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Gerakan ini dimulai oleh sebuah komunitas kecil yang memiliki visi serupa tentang pentingnya berkontribusi secara positif terhadap masyarakat. Dengan berlandaskan pada nilai kemanusiaan, Peduli SatuJiwa berkomitmen untuk menjembatani disparitas yang ada dengan menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk membantu sesama.
Bentuk-bentuk bantuan yang diberikan diantaranya yakni donasi finansial untuk kebutuhan sehari-hari dan pendidikan, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan, dan distribusi paket makanan dan kebutuhan pokok.
Gerakan ini fokus pada pemberian bantuan yang tidak hanya bersifat instan, tapi juga memberikan dampak jangka panjang untuk penerima manfaat.
Dalam keterangannya, Pelda Indro Turseno menyatakan, dampak positif bagi masyarakat lokal kegiatan berbagi yang dilakukan oleh Peduli SatuJiwa telah berhasil menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat.
Ia mengklaim, banyak individu dan keluarga kurang mampu yang berhasil mendapatkan kehidupan yang lebih baik melalui bantuan yang diberikan.
“Kalau manfaat yang menerima, karena kita gak pernah mencatat siapa aja yang pernah dapat tapi kalau 4 tahun ini membuktikan bahwa kebaikan dapat menyebar dan membawa perubahan positif bagi banyak orang. Hingga saat ini selama kurang lebih empat (4) tahun berjalan ada sekitar 1000 orang yang telah menerima terdiri dari zona Simpang Empat, sona Satui, zona Karang bintang, zona Batulicin, zona Kotabaru, zona Mantewe. Namun yang aktif sampai sekarang sudah ada relawan di masing-masing wilayah yaitu zona Karang Bintang, Mantewe, Simpang Empat, Samarinda, dan zona Surabaya, dan teranyar tambahan zona Pelaihari, Jumat kemarin perdana dimulainya,” bebernya.
Kemudian yang utamanya juga kata Indro, bantuan modal usaha agar terhindar dari pinjaman online maupun untuk menghindari ketergantungan dengan pinjaman lewat rentenir.
“Ini oleh relawan SatuJiwa didonasikan pinjaman untuk UMKM, salah satunya mendukung petani untuk keperluan beli bibit sesuai dengan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Termasuk juga, modal berjualan di Posko SatuJiwa,” ucapnya.
“Ini adalah bukti nyata dari dampak positif yang diberikan oleh Peduli SatuJiwa. Mereka telah berhasil merubah nasibnya berkat dukungan dan bantuan yang diberikan,” sambungnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan ini dengan berbagai cara, mulai dari menjadi relawan, menyumbangkan sembako, atau bahkan hanya dengan menyebarkan informasi tentang kegiatan Peduli SatuJiwa kepada orang lain.
“Setiap bentuk kontribusi sangat berharga bagi kelangsungan gerakan ini,” ungkapnya.
Pelda Indro Turseno menyampaikan, secara konsisten bantuan Jumat Berkah di Desa Kupang Berkah Jaya, Kecamatan Simpang Empat. Posko SatuJiwa juga melakukan live streaming di Chanel YouTube dengan kuis berhadiah sudah tercover dengan baik.
“Untuk Simpang Empat rutin dibagikan oleh Peltu (Purn) TNI, Sunarno dan H. Efendy, di luar itu belum ada donatur tetap yang tiap Jumat mendukung kita, karena sifatnya kita diketulusan, kemandirian, semangatnya gotong royong, ya dari orang-orang yang selama ini ada. Untuk Karang Bintang yang sudah berkontribusi, H. Alex dengan dukungan beras tiap Jumat 1 karung. Dan dukungan dari Komandan Kodim 1022/Tanbu yang saat ini sudah yang ke-4 kali berganti Dandim, dan saat ini dijabat oleh yang baru yaitu Letkol Inf Boni Berdian dan Kepala Staf Kodim Mayor Inf Priya Firmansayah serta anggota nya dan dukungan dari keluarga,” sebutnya.
Apalagi kata Pelda Indro, banyak juga dari kawan-kawan lainnya, walaupun tidak rutin tapi sangat banyak berkontribusi dalam membantu terselenggaranya giat posko SatuJiwa.
“Bukan kita yang meminta, tapi mereka datang sendiri untuk berpartisipasi di dalam SatuJiwa. Berapa pun ada, yang ada sembako kita bagikan, tapi konsisten tiap Jumat,” ungkapnya.
“Itulah Peduli SatuJiwa, sebuah gerakan yang berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan berbagi. Mari kita dukung gerakan ini dengan cara kita sendiri. Ingat, tidak ada kontribusi yang terlalu kecil dalam perjuangan untuk membantu sesama,” tutupnya.