TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong mengapresiasi upaya PT Adaro Indonesia untuk membantu mengentaskan angka stunting di Tabalong.
Dengan adanya dukungan dari pihak swasta ini, diharapkan angka stunting Tabalong turun ke angka 14 persen, sesuai target nasional.
Harapan tersebut diungkapkan Kepala Bappedalitbang Tabalong, Muhammad Noor Rifani, usai membuka pelatihan peningkatan kapasitas pelaku program percepatan penurunan stunting Kabupaten Tabalong, yang digelar Adaro Group, pada Senin (12/06/2023) lalu di Gedung Informasi Tanjung.
Noor Rifani mengapresiasi pelatihan yang diberikan Adaro karena diperuntukkan bagi kader-kader desa, pasalnya mereka merupakan ujung tombak untuk menurunkan stunting.
Ia juga menilai, melalui kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat ini, akan meningkatkan kualitas penanganan stunting di Tabalong yang saat ini berada di angka 18 persen.
Untuk itu, Rifani optimis angka stunting Tabalong turun hingga memenuhi target nasional, yakni 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
“Harapan kita ini bisa tercapai, dan saya optimis ini bisa tercapai mengingat pertama langkah-langkah yang dilakukan pemerintah juga sangat masif, kemudian juga dunia usaha bergerak bersama-sama,” ucapnya
Dirinya menilai, sinergitas seperti ini sepatutnya dibangun antara pemerintah daerah bersama pihak swasta yang bergerak didunia usaha dalam hal ini PT Adaro Indonesia.
“Saya kira dengan kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi ini insya Allah harapan sesuai RPJMN, harapan pimpinan Pak Bupati ini bisa kita wujudkan,” ujar M. Noor Rifani, Kepala Bappedalitbang Tabalong.
Diketahui, pelatihan diikuti 25 peserta, terdiri atas 20 kader posyandu dari 10 desa, 4 fasilitator kecamatan, dan 1 fasilitator kabupaten. Para peserta ini berasal dari desa dan kecamatan yang terbilang rentan stunting.
Materi pelatihan kali ini mengenai intervensi gizi spesifik, intervensi sensitif, fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat, problem solving, 5 pilar STBM, akses pangan, serta penggunaan sistem informasi pelaporan berbasis elektronik.