TERAS7.COM – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 7 di Kabupaten Banjar tahun 2023 di RTH Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura resmi ditutup.
Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banjar, H Masruri mengatakan, peringatan ini adalah sebuah tonggak bersejarah dan momen kebanggaan semua orang di Kabupaten Banjar.
Ia melanjutkan, peringatan Hari Santri di Kabupaten Banjar ini dimeriahkan sejak 22 Oktober lalu dan telah menjadi sebuah ajang yang penuh dengan semangat.
Apalagi menurutnya, peringatan Hari Santri di Kabupaten Banjar kali ini diwarnai berbagai kegiatan dan lomba, menampilkan dedikasi kecerdasan serta semangat juang para santri, sehingga dari tahun ke tahun semakin meriah.
”Peringatan hari santri 2023 bertema “Jihad Santri, Jayakan Negeri” adalah sebuah tema yang memiliki makna sangat dalam, tema ini mencerminkan peran penting dan kontribusi besar santri dalam membangun masyarakat serta bangsa,” imbuhnya.
Masruri berharap, peringatan Hari Santri ini dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi generasi muda untuk menjalani kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan, dan kebangsaan yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mari semua kita terus mendukung dan mendorong perkembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa dan perekat keberagaman budaya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Banjar, Nuryadi mengucap syukur kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kerjasama semua pihak.
Terlebih menurutnya, kegiatan Hari Santri 2023 kali ini berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
”Mudah-mudahan ini akan terus kita laksanakan dan harus ditingkatkan kedepannya, sebagaimana julukan kota kita yaitu Serambi Mekkah kotanya para santri,” harapnya.
Kepada para juara, dirinya mengucapkan selamat dan berharap menambah semangat santri dalam menimba ilmu di ponpes.
Sedangkan bagi santri yang belum mendapat juara, ia meminta agar jangan putus asa, karena masih ada kesempatan di tahun berikutnya.
Pada event tersebut beberapa cabang yang dilombakan yakni Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Qira’atil Kutub, Festival Syair Maulid, Habsyi, Musabaqah Khattil Quran, Pidato Bahasa Arab, stan dan kirab pawai santri. Para juara masing-masing mendapat uang pembinaan, trophy dan piagam penghargaan.
Diakhir dilakukan penyerahan beasiswa dari Lazis NU Banjar melalui Gerakan Koin NU oleh Ketua Tanfidziah PCNU dan Asisten Pemerintahan dan Kesra kepada M Yasin juga Nita Nur Syifa.