Sebab kata LaNyalla, tidak ada jaminan bahwa dunia akan semakin aman, malah sebaliknya yakni semakin kacau.
“Kami juga berpendapat bahwa Titian Muhibbah yang hari ini diperkuat antara Kesultanan Terengganu dengan DPD RI dapat kita wujudkan dengan bermacam bentuk kerja sama serta pertukaran informasi dan pengalaman yang bisa menguntungkan kedua belah pihak,” tutur LaNyalla.
Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Darmansyah Husein menyambut baik langkah kerja sama antara Indonesia-Malaysia ini.
Bagi Darmansyah, pihaknya sebagai elemen yang berperan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di kemudian hari.
“Kami tentu menyambut baik kerja sama ini dan berharap ke depan akan terus dapat ditingkatkan. Kami dalam posisi mendukung penuh kegiatan ini, yang berorientasi pada peningkatan perekonomian antarnegara dan juga masyarakat yang terlibat di dalamnya,” kata Darmansyah.
Di tempat bersamaan, Wakil Menteri Besar Terengganu Malaysia, Haji Ariffin Deraman mengucapkan terima kasih kepada DPD RI yang telah menyambut pihaknya dengan baik.
Menurut Ariffin, lawatan ini dilakukan sebagai balasan atas kunjungan kerja delegasi Indonesia ke Trengganu, Malaysia beberapa waktu sebelumnya.
“Terima kasih kepada DPD RI, khusus ya kepada Bapak LaNyalla Mattalitti sebagai Ketua, yang telah menerima kami dengan baik. Kunjungan kami adalah balasan atas delegasi Indonesia yang mengunjungi kami pada 18 Desember 2023 lalu,” tutur Ariffin.
Ariffin berharap, Titian Muhibah bersama Ketua DPD RI ini dapat meningkatkan hubungan dagang dan ekonomi antara Indonesia-Malaysia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan yang saling menguntungkan kedua negara,” harap Ariffin.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI didamping Ketua BKSP DPD RI Darmansyah Husein, Wakil Ketua BKSP Maya Rumantir, Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Staf Khusus Ketua DPD RI Brigjen Pol Amostian.
Sementara delegasi Malaysia yang hadir di antaranya Wakil Menteri Besar Terengganu Malaysia Haji Ariffin Deraman, Senator Malaysia Azman bin Ibrahim, Deputy Chief of Mission (Wakil Dubes Malaysia untuk Indonesia) Encik Farzamie Sarkawi dan sejumlah pengusaha asal Trengganu Malaysia.
Turut hadir Raja dan Sultan Nusantara, di antaranya Yang Mulia (YM) Sultan Syarif Machmud Melvin yang juga Anggota DPD RI Terpilih, YM Adatuang Sidenreng ke XXV, YM Sultan Sepuh Aloeda II, YM Turah Bima Pangeran Mahkota Raja Denpasar.
Lalu ada pula Sultan Banjar YM Pangeran Cevi Isnaendar, YM Dewi Ratna Muhlisa, YM Dhien Kausarina dan sejumlah tamu undangan lainnya.