TERAS7.COM – Dampak kemarau panjang melanda Kalimantan Selatan dan sekitarnya mengakibatkan ratusan ribu Hektar lahan dan hutan kebakaran, khususnya di wilayah Banjarbaru yang terbakar mencapai 1395,5023 Hektar hutan dan lahan, Kabupaten Banjar 724,791 Hektar hutan dan lahan, sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Akibatnya tidak hanya menimbulkan kabut tebal yang berdambak buruk bagi kesehatan, tetapi juga berdampak pada kekeringan air serta mengganggu pelayanan air bersih dari PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar kepada ratusan hingga ribuan masyarakat pelanggan air bersih.
Disampaikan Alimuddin Kasi Transmisi Distribusi Cabang II Kertak Anyar PTAM Intan Banjar, untuk mengatasi hal itu pihaknya melakukan distribusi air bersih ke jumlah komplek perumahan warga yang dilayani dengan air tangki dengan metode injeksi langsung lewat pipa air, diantaranya Komplek Fadillah 5 Blok E dan Blok F dengan jumlah 68 rumah, Komplek Tembikal Permai dengan jumlah 285 rumah, Komplek Pesona Berilan sebanyak 160 rumah, Villa Mahantas sebanyak 235 rumah, Komplek Tri A sebanyak 87 rumah yang mana dilakukan setiap hari, hingga bahkan sampai subuh hari.
“Kesemuanya ini karena rata-rata mengalir jam dua siang dan jam tiga, jadi kita injeksi langsung lewat tangki, sehingga masyarakat tidak lagi menunggu air di tengah malam, seterusnya masyarakat terima airnya juga cukup bagus, setidaknya setelah air datang lima puluh persen dari warga tidak lagi menggunakan alat bantu, karena kederasan airnya seperti kondisi normal,” jelasnya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Senin (03/10/2023).
Sedangkan untuk distribusi menggunakan tangki lanjut Alimuddin, langsung pendistribusiannya juga dilakukan di beberapa titik diantaranya, Tatah Makmur, Pemangkih Tengah, Tayibah Raya, Tampang Awang, yang mana saat ini kurang lebih 30 hari terakhir hanya sisa Tampang Awang saja, karena wilayah lain air sudah mengalir 24 jam.
Dampak musim kemarau panjang yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan juga berdampak pada tertundanya pengiriman tangki air ke komplek-komplek, karena tangki diprioritaskan untuk pendinginan diameter pipa 500 distribusi induk yang berada di sepanjang jalan Ahmad Syarkawi.
“Kalau pipa itu tidak dilakukan pendinginan bisa mengakibatkan kebocoran karena kebakaran yang terjadi setiap harinya, serta bisa berdampak lumpuhnya pelayanan air bersih ke sejumlah wilayah, diantaranya landasan ulin keseluruhan, Gambut keseluruhan, Tambak Irang keseluruhan, Kertak Anyar Keseluruhan dan Sungai Tabuk,” terangnya.
Akibat kebakaran ini juga PTAM Intan Banjar mengalami kebocoran pipa di dua titik yakni di Jalan Soebardjo dengan diameter pipa 250, yang mana air pipa tersebut merupakan boster air menuju ke Tambak Sirang.
“Dua titik bocor tersebut akibat kebakaran sudah kita perbaiki,” ujarnya.
Sementara Direktur PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar menyampaikan, Apabila ada yang mengalami kendala dalam pelayana air bersih selama musim kemarau dan selama pelayanan belum dalam kondisi normal, pelanggan bisa menghubungi Call Center PT AM Intan Banjar di kontak 0511 4772061 atau datang langsung ke kantor untuk membuat laporan.
“Masyarakat jangan sungkan untuk menghubungi atau datang saja langsung ke kantor kita melapor apa yang menjadi kendala, petugas kita akan melayani dengan baik apa yang menjadi kewajiban kami kepada masyarakat,” pungkasnya.