TERAS7.COM – Panitia Khusus (Pansus) PT Banjar Intan Mandiri (BIM) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) terkait izin PKP2B milik PT BIM yang dicabut oleh Kementerian ESDM, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Kedatangan Pansus PT BIM DPRD Kabupaten Banjar Kementerian ESDM di Jakarta dan meminta agar Izin PT BIM berupa PKP2B yang dicabut agar dikembalikan.
Namun, dari pihak Kementerian ESDM melalui Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara yang ditemui menyatakan, semuanya harus menunggu hasil proses hukum di pengadilan yang sudah inkracht.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pansus PT BIM DPRD Banjar, Saidan Pahmi seusai menggelar rapat bersama di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta bahwa ada tiga gugatan yang dilakukan PT BIM terhadap Kementerian ESDM terkait pencabutan izin PKP2B yang dipegang PT BIM.
“Jadi tadi disampaikan semua sangat bergantung pada hasil putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum inkracht atau berkekuatan hukum tetap, jadi saat ini masih dilakukan sidang di pengadilan Jakarta dengan tergugat Kementrian ESDM. Adapun di Pengadilan Niaga pihak tergugat lakukan kasasi,” ungkapnya.
Dikatakan Saidan, bahwa dari Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara mengatakan, kalau Kementerian ESDM memenangkan kasusnya di pengadilan dan inkracht, maka eks PKP2B PT BIM akan dibentuk sebagai Wilayah Usaha Pertambangan Khusus atau WUPK dan yang mengelolanya adalah BUMN atau BUMD.
“Jadi kalau sudah menjadi Wilayah Usaha Pertambangan Khusus ditepkan oleh Kementrian ESDM, maka pihak swasta tidak diperbolehkan untuk menambang, adapun pada poin-nya kitas sebagai Pansus PT BIM DPRD Banjar akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kementrian ESDM,” ungkapnya.
Pada saat rapat dengan Kementrian ESDM, Ketua Pansus PT BIM DPRD Kabupaten Banjar Saidan Pahmi juga menuturkan bahwa sementara gugatan yang dilakukan di Pengadilan Niaga Surabaya menang, dan pihak tergugat mengajukan kasasi dan belum inkracht. Adapun dipengadilan Jakarta sudah berjalan.