TERAS7.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menggelar apel siaga di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Martapura pada Minggu (14/01/2024).
Adapun apel siaga ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keandalan listrik dan menjaga kesiapan rangkaian Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau dikenal dengan Abah Guru Sekumpul.
General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin menyampaikan, pentingnya menjaga infrastruktur kelistrikan di area haul serta menerapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari overload beban listrik pada section tertentu.
Pada kegiatan apel tersebut, Joharifin menekankan koordinasi yang baik antara posko, stakeholder, dan pengguna listrik di area haul sebagai kunci keberhasilan.
“Kami minta agar perubahan-perubahan penggunaan listrik yang melonjak dan signifikan harus segera diambil tindakan dan dimitigasi agar tidak terjadi kelebihan daya, selain itu aktifkan komunikasi aktif dengan seluruh posko relawan agar dapat termonitor kondisi-kondisi yang terupdate,” ujar Joharifin.
Selain itu, dalam menjaga keandalan listrik selama pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, PLN UID Kalselteng turut memperkenalkan Distribution Control Centre (DCC) Mobile pertama di Regioal Sumatera dan Kalimantan.
Muhammad Joharifin menyatakan kebanggaannya terhadap peluncuran ini, serta mengakui kalau DCC Mobile akan mempermudah koordinasi dan monitoring sistem kelistrikan secara lebih dekat dan cepat di area kegiatan.
“Kami yakin DCC Mobile akan meningkatkan efisiensi dan responsibilitas dalam menjaga keandalan listrik selama acara Haul ke-19. Ini adalah langkah signifikan untuk memastikan bahwa momen nasional ini berjalan dengan lancar,” ucap Joharifin.
Untuk menyukseskan kegiatan Haul ini, PLN Kalselteng menurunkan 296 personel gabungan untuk mengamankan 85 gardu distribusi yang dipasok oleh 5 penyulang prioritas, kemudian 1 unit UPS dengan daya 250 kVA yang diletakkan di area pusat kegiatan, 6 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 11 unit kendaraan operasional teknis.
“Kita akan selalu all out untuk setiap event besar, apalagi kegiatan haul ini merupakan kegiatan akbar dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, sebab jutaan manusia hadir di Martapura untuk mengikuti haul ulama kharismatik ini,” papar Joharifin.
Melalui simbolis pemakaian perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas posko, Joharifin menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi seluruh personel.
“Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia. Lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan kembali pulang dalam kondisi ‘ONE PIECE’ lengkap, sehat, dan selamat, demi keluarga di rumah,” tambahnya .
Tak lupa, Joharifin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berdedikasi untuk kelancaran Haul Abah Guru Sekumpul.
“Semoga upaya mereka akan menjadi amal ibadah dan mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” tutup Joharifin.