TERAS7.COM – Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling) Kabupaten Batu Bara melauncing aplikasi mobile bank sampah dengan slogan “Ayo, Nabung Sampah Jadi Rupiah”.
Peluncuran aplikasi tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Batu Bara Zahir bersama Ketua Pokdarling Kabupaten Batu Bara Darma Sembiring di gedung MPH Tanjung Gading, Komplek Inalum, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (28/10/2023).
Aplikasi mobile bank sampah ini bertujuan untuk mengubah perilaku membuang sampah sembarangan dan mengubah sampah tersebut menjadi bernilai rupiah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batu Zahir mengapresiasi inovasi tersebut.
‘Sampah menjadi masalah kita semua. Di Kabupaten Batu Bara sampah terlalu banyak, tapi daya angkut kurang dan daya tampungnya tidak mencukupi dari pada produksi sampah,” katanya.
Ia juga berharap, dengan adanya Pokdarling Kabupaten Batu Bara ini dapat memberi budaya baru kepada masyarakat.
“Terutama kepada ibu-ibu rumah tangga, agar sampahnya tidak langsung dibuang ke tong sampah. Tapi bisa disimpan, dikumpulkan, dipilah, dan bisa dijual pada tempat bank sampah yang ada di desa-desa. Sehingga, sampah bisa menjadi faktor penghasil uang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarling Kabupaten Batu Bara Darma Sembiring menyampaikan, aplikasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dalam mengurangi jumlah volume atau limbah rumah tangga.
“Dilakukan diskusi-diskusi melalui gebuk desa, pembinaan terhadap adik-adik, study tiru dan lainnya. Akhirnya, kami berpikir untuk memudahkan gerakan ini dengan melakukan sebuah edukasi kepada masyarakat agar mereka tau, bahwa sampah berbahaya jika ditimbun di lingkungan sekitar. Kemudian, membuat motif ekonomi, seperti di negara-negara maju, ada Jepang dan Belanda. Ternyata sampah bisa berharga menjadi rupiah,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap, dengan adanya Pokdarling Kabupaten Batu Bara ini dapat memacu semua desa dan sekolah dalam membentuk bank sampah.