TERAS7.COM – Peran pemuda untuk membangun daerah memang sangat dibutuhkan, baik di bidang pembangunan, infrastruktur, kesehatan, sosial, pendidikan dan budaya.
Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai kota santri, juga dipenuhi oleh kaum muda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan organisasi masyarakat dan organisasi pelajar dan mahasiswa.
Komite nasional Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Banjar yang bergerak sebagai Wadah bernaungnya ormas, OKP juga sebagai objek pendukung pembangunan di Kabupaten Banjar, tentu sangat berperan penting dalam mengawasi dan mendukung jalannya pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Banjar.
Chairil Anwar ketua DPD KNPI Kabupaten Banjar kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, pada Senin (03/09) menyampaikan, bahwa peran pemuda khususnya di kabupaten Banjar sudah berjalan dengan positif, terlihat dari beberapa kegiatan baik dalam bentuk seminar hingga aksi sosial yang bekerjasama dengan dinas terkait Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Posisi pemuda tidak lagi sebagai subjek namun pemuda adalah objek pembangunan yang mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas daerahnya,” ujarnya.
2 tahun DPD KNPI di bawah kepemimpinannya, Chairil Anwar mengungkapkan bahwa peran pemuda masih terus berjalan dan selalu bersinergi dengan ormas okp dan pelajar dan mahasiswa baik dalam bentuk seminar kepemudaan hingga kegiatan sosial lainnya
Disamping itu Chairil Anwar yang juga seorang kader dari Partai Golkar Kabupaten Banjar, menilai kepemerintahan Kabupaten Banjar masih belum mencapai apa yang tertuang dalam visi dan misi pemimpin Kabupaten Banjar, baik di bidang infrastruktur, pembangunan, pendidikan hingga masyarakat sosial.
“Masuk di tahun ketiga kepemimpinan di Kabupaten Banjar kita melihat di bidang pembangunan memang masih belum merata, namun kita husnudzon saja mungkin pemerintah masih dalam tahap proses,” katanya.
Selain itu ia juga menilai di bidang pendidikan pemerintah mesti juga memfokuskan untuk meningkatkan kuantias serta kualitas tenaga pengajar, sebab di beberapa desa terpencil tenaga pengajar masih sangat kurang.
“Padahal setiap tahunnya perguruan tinggi selalu meluluskan ratusan hingga ribuan sarjana pendidikan di Kabupaten Banjar, namun tenaga pengajar kita masih sangat kurang, bisa dilihat di beberapa daerah terpencil,” terangnya.
Chairil Anwae berharap, pemerintah Kabupaten Banjar dan juga dinas terkait serta pemuda yang ada di Kabupaten Banjar bisa bertindak responsif untuk bisa mencapai harapan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
“Sinergitas pemerintah daerah dan dinas terkait serta pemuda yang ada di Kabupaten Banjar sangatlah penting untuk bagaimana bisa bersama-sama bertindak inovatif dan responsif untuk menjadikan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah,” pungkasnya.