Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Potensi Minyak Kelapa Sawit Berlimpah, Jokowi Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Industrialisasi
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Potensi Minyak Kelapa Sawit Berlimpah, Jokowi Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Industrialisasi

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 21 Oktober 2021, 17.34
Share
Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Kamis (21/10/2021). (Foto : Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden).
SHARE

TERAS7.COM – Potensi hasil perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangatlah besar. Maka dari itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk dilakukan.

Menurut Presiden, potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton per tahunnya sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis, (21/10/2021).

Presiden menjelaskan bahwa memperkuat industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.

Presiden Jokowi (Kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (Kiri) di Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya. (Foto : Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

“Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp 38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp 56 triliun,” ucap Presiden.

Baca juga :

Batubara Hingga Kelapa Sawit Jadi Penyumbang Utama Pertumbuhan Perekonomian Kalsel

Pasok Listrik 555 kVA ke PT SSP di Sampit, Wujud Nyata PLN Perkuat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Presiden Iran Meninggal Kecelakaan Helikopter, Presiden Sampaikan Duka Cita Mendalam

Selain itu, pembangunan pabrik biodiesel tersebut juga diyakini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Presiden juga mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Oleh karena itu, Presiden mendorong agar produksi biodiesel terus ditingkatkan.

“Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi,” ujar Presiden.

Presiden yang akrab disapa Jokowi ini pun mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.

Kedatangan Presiden Jokowi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (Foto : Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

“Kita berharap juga nantinya ada perusahaan-perusahaan lain yang mulai menghilirisasikan, mengindustrialisasikan CPO-nya baik menjadi minyak goreng, baik jadi kosmetik atau menjadi barang setengah jadi atau barang jadi lainnya,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.

You Might Also Like

Batubara Hingga Kelapa Sawit Jadi Penyumbang Utama Pertumbuhan Perekonomian Kalsel

Pasok Listrik 555 kVA ke PT SSP di Sampit, Wujud Nyata PLN Perkuat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Presiden Iran Meninggal Kecelakaan Helikopter, Presiden Sampaikan Duka Cita Mendalam

Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Jokowi: Semua Rakyat Senang

Bank Mandiri Mulai Bangun Kantor di IKN, Jokowi: Menarik “Digital Nomad” Tinggal di Nusantara

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?