TERAS7.COM – Mobilitas masyarakat di Kota Banjarbaru akhirnya sedikit dilonggarkan setelah diturunkannya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 2.
Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang sebelumnya merasa aktifitasnya terbatas akibat adanya PPKM level 4.
Dari penelurusan teras7.com, sebagian tempat di Banjarbaru terlihat lumayan ramai pada malam hari. Salah satunya di Bundaran Simpang 4 Banjarbaru.
Bundaran Simpang 4 Banjarbaru ini menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai bagi masyarakat sambil menikmati gemerlap cahaya lampu yang menghiasi tugu di bundaran tersebut.
Seperti yang disampaikan salah satu pengunjung Amad Habi, bersantai di Simpang 4 Banjarbaru diakuinya mengobati rasa bosan selama masa PPKM level 4, dimana ia jarang sekali bepergian malam.
“Saya jarang sekali keluar malam, bosan juga di rumah terus, jadi memutuskan santai dengan teman-teman disini, karena suka aja liat cahaya lampu di tugu ini,” ucapnya.
Sebelum pandemi Covid-19, Habi mengaku ia lumayan sering bepergian malam. Namun semenjak masuknya Covid-19 di Banjarbaru, ia tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah demi menghindari penularan.
Menurut Habi, Bundaran Simpang 4 saat ini enak dijadikan tempat bersantai. Karena disediakan tempat duduk, dan dihiasi tanaman-tanaman yang membuat kesan tempat ini semakin indah.
“Disini ada tempat duduknya, dan menghadap langsung ke tugu bundaran, jadi terlihat keindahan cahaya lampu dari tugunya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wawar yang merupakan teman Habi mengatakan santai nongkrong di Bundaran Simpang 4 ini sangat terjangkau, karena dirinya hanya bermodalkan bensin untuk sepeda motornya.
“Santai disini tidak memakan uang banyak, paling beli bensin buat motor, dan buat beli makan kalau ada penjual pentol yang lewat,” ucapnya.
“Karena daripada santai di kedai kopi, lebih baik disini, apalagi saya mahasiswa,” sambungnya seraya tertawa.
Terlihat di Simpang 4 Banjarbaru ini juga disediakan tempat cuci tangan, sehingga walaupun bersantai, protokol kesehatan masih tetap dijalankan.