TERAS7.COM – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengawasan intern pemerintah tahun 2023 secara virtual.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Inspektur Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahlan Teruna Ritonga di ruang rapat kantor Bupati Labuhanbatu, Rabu (14/6/2023).
Dalam rapat tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, peran pengawasan sangat penting dalam peningkatan produktivitas utama pemerintah menuju Indonesia Emas tahun 2045.
“Bukan barang yang mudah, angka-angkanya sudah ada, tetapi tantangannya juga tidak gampang. Kita tahu situasi global tidak mendukung, situasi ekonomi dunia juga tidak mendukung. Saat di Jepang, di Hiroshima, di G7 kemarin saya bertemu dengan Managing Director-nya IMF Kristalina Georgieva, beliau menyampaikan yang menjadi pasien IMF sekarang ini sudah 96 negara. Dulu 98 hanya berapa sih?, 10 saja enggak ada, sudah geger semuanya. 96 negara menunjukkan bahwa situasi dunia sekarang ini betul-betul pada situasi yang sangat sulit. Mungkin dalam 1 – 2 minggu kemarin juga kita baca, di Eropa secara teknikal sudah masuk ke resesi. Informasinya yang jelek-jelek seperti itu,” katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap, agar setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBN dan APBD harus produktif.
“Karena memang cari uangnya sangat sulit, baik itu lewat pajak, PNBP, royalti, dividen, tidak mudah. Sekarang ini tidak mudah. Sekali lagi, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah, disinilah pentingnya peran pengawasan. Peran pengawasan sangat, sangat, sangat penting. Kenapa saya juga sering cek ke lapangan turun ke bawah? Saya ingin pastikan bahwa apa yang kita programkan itu sampai betul ke rakyat, sampai ke masyarakat, karena memang kita lemah di sisi itu. Jika tidak diawasi, hati-hati, jika tidak cek langsung, jika tidak dilihat dipelototi satu-satu, hati-hati kita lemah di situ. Dipelototi, kita turun ke bawah itu saja masih ada yang bablas, apalagi tidak,” ungkapnya.
Terakhir, ia meminta agar penguatan pengawasan internal harus diperkuat.
“Kepada seluruh daerah jangan mengabaikan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh BPKP,” tegasnya.