TERAS7.COM – Puluhan warga Desa Mampari, RT 05 Kecamatan Batumandi melaksanakan kerja bakti membersihkan bantaran aliran sungai dari sampah dan cukup banyak dihidupi gulma tumbuhan membuat aliran air sedikit terhambat.
Sungai sebagai ekosistem alami yang merupakan tempat hidup hewan air. Keberadaan sungai hampir ada di setiap wilayah bahkan sungai dijadikan pembatas pembagian wilayah.
Sungai di zaman dahulu digunakan sebagai tempat mencari bahan makanan seperti ikan maupun siput sungai serta digunakan sebagai media transportasi antar wilayah selain perjalanan darat
Sungai asalnya mengalirkan air alami dari hulu sumber hingga bermuara di laut seiring perkembangan zaman sudah tidak lagi sebersih dulu.
Kebersihan sungai sekarang sudah tercemar mulai dari limbah pabrik hingga sampah rumah tangga. Keadaan ini kian memprihatinkan jika dahulu sungai dikenal dengan air yang jernih sekarang sudah berubah kotor dan cenderung mengeluarkan bau tidak sedap sehingga sebelum itu terjadi warga desa Mampari terlebih dahulu menjaganya.
Terkadang di suatu daerah, walau kotor masih saja banyak masyarakat yang menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci hal ini malah akan merugikan diri sendiri sebab mandi tidak bersih dan mencuci juga tidak akan bersih sebab sungai telah terkontaminasi pencemaran dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Sungai yang sudah sangat memprihatinkan ini sudah saatnya untuk dirawat kembali dengan cara membersihkannya.
Terpantau di Aliran sungai yang mengalir di pinggir Jalan A Yani, di samping Masjid Wahdatul Muhibbin, nampak warga antusias dalam bergotong royong ini.
Salah seorang warga disana, Saipul Rahman, Sabtu (09/10/2021) mengatakan, pihaknya melakukan pembersihan sungai, karena warga masih menggunakan aliran sungai ini sehingga harus tetap terjaga kebersihannya.
“Kami berharap kegiatan pembersihan sungai ini akan dilakukan secara rutin setiap tahun,” timpalnya.
Dilanjutkan oleh dia, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sungai yang kerap digunakan oleh warga untuk mandi-mandi dan keperluan lainnya ini lebih memilih untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Dirinya juga menyebutkan, meskipun saat ini kita mudah mendapatkan air bersih melalui air PDAM, yang sudah sampai ke rumah-rumah, ia tidak menutup mata untuk tetap menjaga-jaga lingkungan dan ekosistem air di tempatnya.
Pembersihan dari gulma dan sampah yang berada di pinggiran bantaran sungai ini dilakukan selama satu hari.
Puluhan warga Desa Mampari, Rt 05 Kecamatan Batumandi melaksanakan kerja bakti membersihkan bantaran aliran sungai dari sampah dan cukup banyak dihidupi gulma tumbuhan membuat aliran air sedikit terhambat. Aliran sungai yang mengalir di pinggir Jalan A Yani, tepatnya di samping Masjid Wahdatul Muhibbin, foto (syahrin/T7)