TERAS7.COM – Bupati Banjar, H. Khalillurrahman meletakan batu pertama pembangunan Gedung UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar di Jalan Albasia IV, Kelurahan Keraton Martapura pada Senin (29/7).
Pembangunan Intalasi Farmasi ini merupakan relokasi dari Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar yang selama ini berada di luar daerah, yaitu Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengatakan pembangunan instalasi farmasi di Kabupaten Banjar ini cukup alot.
“Bertahun kita berusaha memindahkan aset kita dari Banjarbaru ke Kabupaten Banjar. Alhamdulillah berkat perjuangan kita sekarang kita memulai peletakan batu pertama hari ini,” ujarnya.

Pembangunan instalasi farmasi ini sendiri ujarnya merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler.
“Saya harap dengan pembangunan instalasi ini ketersediaan dan pendistribusian obat di Kabupaten Banjar menjadi lebih maksimal. Apalagi tahun 2017 tata kelola obat-obatan kita di E-Katalog mencapai 96%, salah satu yang terbaik di Indonesia,” ungkap Ikhwansyah.
Pembangunan instalasi farmasi yang dikerjakan oleh kontraktor CV Setiawan Noor ini menelan biaya sebesar sebesar 2 miliar 610 juta rupiah.

Bupati Banjar, H. Khalillurrahman mengungkapkan pembangunan instalasi ini merupakan usaha untuk menjamin kebutuhan obat-obatan, vaksin dan bahan medis habis pakai.
“Diharapkan tidak ada lagi nantinya keluhan tidak tersedianya obat lagi di Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Selain peletakan batu pertama Instansi Farmasi, juga diserahkan denah untuk rehab Puskesmas Astambul dan 5 Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu Kiram, Murung Kenanga, Pasar Baru, Mangkauk dan Belimbing.