TERAS7.COM – Posko SatuJiwa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, kali ini dengan mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada lansia. Kegiatan yang dilaksanakan di beberapa wilayah ini bertujuan untuk meringankan beban para warga lanjut usia yang membutuhkan.
Tampak seorang anak muda dengan penuh rasa hormat mencium tangan seorang nenek tua, sambil menyerahkan paket sembako.
Momen tersebut menggambarkan kehangatan interaksi lintas generasi, memperlihatkan nilai-nilai saling menghormati dan peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang lebih tua dan kurang mampu.
Posko SatuJiwa memang dikenal sebagai salah satu inisiatif yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, khususnya yang menyentuh langsung masyarakat bawah. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari usaha mereka untuk membantu lansia yang sering kali kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, para relawan SatuJiwa turut serta membagikan paket sembako berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan lainnya. Paket ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban ekonomi lansia yang memang rentan terhadap masalah sosial dan kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa para lansia ini tetap bisa menjalani kehidupan dengan layak, terutama di usia yang sudah senja. Kegiatan ini bukan hanya tentang memberi bantuan materi, tapi juga memperlihatkan bahwa mereka masih menjadi bagian penting dari masyarakat kita,” ujar Sunarno, salah satu relawan Posko SatuJiwa.
Inisiatif sosial yang dihadirkan oleh Posko SatuJiwa mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, Posko SatuJiwa memberikan bantuan yang nyata bagi mereka yang paling membutuhkan. Masyarakat mengapresiasi program ini karena telah membantu meringankan beban mereka, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang.
Salah satu warga yang merasakan manfaat dari Posko SatuJiwa adalah Nenek Nuriyah, seorang jompo yang tinggal di Rt 13 Jl. Bakau, Desa Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat.
Nenek Nuriyah, yang tidak lagi bisa bekerja karena usia dan kondisi kesehatannya yang semakin menurun, tinggal bersama anak dan tiga cucunya. Kondisi kesehatannya yang semakin memburuk membuatnya semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya bantuan dari Posko SatuJiwa, keluarga Nenek Nuriyah merasa sangat terbantu. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga perhatian dan dukungan moral, yang menjadi semangat bagi Nenek Nuriyah dan keluarganya untuk bertahan dalam kondisi sulit ini.
Masyarakat berharap bahwa program seperti ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan membantu sesama. Aksi-aksi seperti Posko SatuJiwa membuktikan bahwa dengan kepedulian dan kerjasama, masyarakat bisa bangkit dari kesulitan bersama-sama.
Kegiatan ini tidak hanya berupa pemberian bantuan, tetapi juga merupakan wujud konkret dari solidaritas dan kebersamaan yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Peltu Indro Turseno, dengan dukungan penuh dari Komando atas, termasuk Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Inf Boni Berdian, serta Danramil 1022-05/Karang Bintang, Lettu Inf Tirto Utomo.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya kami sebagai TNI dalam melaksanakan “8 Wajib TNI”, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam berbagai bentuk kegiatan sosial di tengah masyarakat,” tuturnya
Semangat gotong-royong dan kebersamaan yang diusung oleh Posko SatuJiwa Tanbu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan serupa.
“Hal ini sejalan dengan tujuan besar program, yaitu memperkuat solidaritas sosial, khususnya dalam membantu mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah,” pungkasnya.