TERAS7.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha menggelar kegiatan jalan santai untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 50 Pesatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan tema “Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi” di Halaman VIP Intan RSUD Ratu zalecha, (03/03/2024) pagi.
Kegiatan awal dengan senam pagi untuk para peserta yang mengikuti jalan santai, serta disediakan pembagian doprais.
Jalan santai ini buka oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur dengan mengibarkan bendera dimulainya jalan santai tersebut.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, pihaknya sangat berbangga dan bersyukur dapat bersilaturrahmi di tengah-tangah para “pahlawan medis” saat peringatan HUT ke 50 PPNI.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar, saya sangat berbangga dan bersyukur bisa bersilahturrahmi dengan pahlawan medis pasa peringatan HUT ke 50 PPNI,” ungkapnya.
Saidi melanjutkan, profesi perawat merupakan ujung tombak dalam perawatan, kenyamanan, dan harapan bagi masyarakat, sehingga dedikasi, pengetahuan serta keahlian harus dimiliki bagi seorang perawat.
“Profesi ini merupakan ujung tombak dalam memberikan perawatan, kenyamanan, dan harapan untuk masyarakat. Sehingga perlu memiliki dedikasi, pengetahuan serta keahlian yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilia,” katanya.
Kabupaten Banjar memiliki sebanyak 1.885 orang perawat yang termasuk dalam PPNI, dan yang ada di RSUD Ratu Zalecha sebanyak 295 orang perawat.
“Di Kabupaten Banjar kita memiliki anggota PPNI sebanyak 1.885 orang perawat, di RSUD Ratu Zalecha memiliki 295 orang perawat,” paparnya.
Ia mengharapkan, seluruh keluarga besar perawat Kabupaten banjar sebagai anggota PPNI dapat memaknai melalui Tahun Emas pencapaian prnting yang sudah dicapai dalam 50 tahun terakhir, menekankan pentingnya kepedulian, baik anggota PPNI sendi maupun terhadap masyarakat umum, pentinnya kerjasama dan kolaborasi antara PPNI dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, institusi kesehatan, organisasi profesi lainnya, serta masyarakat umum.
“Dalam memperingati lima puluh tahun PPNI dapat memaknai denganpencapaian yang sudah dicapai, pentingnya kepedulian baik terhadap anggota PPNI sendiri maupun masyarakat secara umum, pentingnya kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, institusi kesehatan, organisasi profesi lainnya serta masyarakat umum,” harapan saidi.
Ditempat yang sama Direktur RSUD Ratu Zalecha Arief Rachman mengatakan, kegiatan ini digelar juga sebagai ajang silaturrahmi untuk sekitar RSUD Ratu Zalecha, yang libatkan tenaga kesehatan lainnya.
“Selain untuk memperingati PPNI ke 50, juga sebagai ajang silaturrahmi di lingkungan rumah sakit yang lebitkan tenaga kesehatan lainnya,” jelasnya.
Arief menambahkan, kegitannya sudah dimulai dari sabtu (02/03/2024) dengan sosialisi dengan masyarakat tentang hidup dasar, yakni penanganan-penanganan yang berhubungan dengan adanya gawat darut di jantung.
“Kegiatan ini sudah dimulai dari hari sabtu yakni bersosialisasi dengan masyarakat terkait hidup dasar, yaitu cara penanganan-penanganan yang berhubungan dengan adanya gaeat darurat di jantung,” bebernya.
Ia melanjutkan, salain sosialisasi pihaknya juga memberi kebahagian kepada pasien yang sedang dirawat berupa sovenir dan hadiah kecil, kemudian acara puncak yakni jalan santai serta dinor darah.
“Selain sosialisasi kita juga memberikan kebahagian untuk pasien seperti memberikan sovenir dan hadiah kecil untuk pasien yang rawat di rumah sakit, kemudian acara puncaknya jalan santai dan donor darah,” katanya.
Peserta yang mengikuti kegiatan puncak HUT ke 50 PPNI sekitar 350 sampai 500 orang dari lingkup RSUD Ratu Zalecha dari pegawai serta keluarga dari karyawan.
“Esitmasi yang mengikuti kegiatan ini sekitar 350 samapai 500 orang terdiri dari pegawai dan keluarga karyawan rumaha sakit,” terangnya.
Ia menerangkan, untuk rute jalan santai pihaknya mengurangi dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkin untuk mengikuti rute yang telah disusun, setelah sampai pihaknya membagikan doprais dengan membacakan angka dikupon yang telah diterima oleh peserta jalan santai.
“Rute kita pangkas dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan terlihat mendung, sehingga kita tidak mengikuti rute yang telah disusun, setelah sampai kita membagikan doprais dengan kupon yang telah diterima oleh peserta jalan santai,” pungkasnya.