TERAS7.COM – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar tahun 2020 sebentar lagi akan dimulai, beberapa tokoh sudah mulai mendeklarasikan diri menjadi bakal calon Bupati Banjar.
Kejutan pun bertambah ketika calon incumben yang digadang-gadang akan ikut dalam Pilkada yaitu Bupati Banjar, H. Khalillurrahman atau Guru Khalil menyatakan diri tidak ikut lagi dalam pertarungan politik tahun depan.
Sementara calon incumben yang lain Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur saat ditemui beberapa waktu yang lalu menyatakan masih belum memastikan diri untuk maju dalam Pilkada 2020.
“Pilkada Tahun 2020 ini menjadikan semua kalangan ingin menjadi bakal calon Bupati Banjar. Khusus untuk saya sendiri belum bisa memastikan untuk maju, karena ingin melanjutkan pembangunan yang ada sebagai Wakil Bupati,” ujarnya.
Namun pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Petimbangan DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar ini tak menampik mendapat dukungan dari partainya untuk dicalonkan sebagai calon Bupati Banjar.
“Kita meminta doa restu kepada orang tua dan partai juga menginginkan saya maju sebagai calon kepala daerah. Jadi saya minta doanya yang terbaik,” katanya.
Mengenai siapa yang akan menjadi pasangannya nanti jika maju dalam Pilkada 2020, partai pengusung ujarnya sudah bisa melakukan penjajakan baik calon tersebut dari parpol atau independen.
Sementara politisi senior Partai Golkar Kabupaten Banjar, H. Gt. Abdurrahman atau akrab disapa Antung Aman menyatakan Partai Golkar belum mengusung bakal calon Bupati Banjar.
“Kita belum membuka pendaftaran untuk bakal calon Bupati Banjar. Tapi partai kami sudah membuka pendaftaran untuk calon wakil gubernur Kalsel yang mendampingi Ketua DPD Golkar Kalsel, Sahbirin Noor yang akan kembali diusung. Siapapun boleh mencalonkan diri, termasuk wartawan,” ungkapnya.
Antung Aman menambahkan partai yang akan mengikuti Pilkada Kabupaten Banjar tahun depan mau tak mau harus berkoalisi dengan partai yang lain.
“Termasuk partai Golkar, tak bisa sendiri mengusung, jadi harus bersama dan membangun koalisi denhan partai lain. Intinya kami belum mengusung siapapun,” sambungnya.
Partai Golkar sendiri ujarnya akan mempersiapkan kader-kader terbaik partai untuk maju dalam Pilkada, kalau tak ada baru mencari calon dari luar partai.
Senada dengan Golkar, Partai Gerindra sendiri juga belum membuka pendaftaran dan mengusung bakal calon Bupati Banjar, hal ini diungkapkan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Banjar, M. Rofiqi.
“Untuk pilkada kami belum membuka pendaftaran dan belum ada calon yang pasti. Dalam politik itu tak ada yang pasti, seperti makanan kalau belum masuk kerongkongan artinya belum pasti,” jelasnya.
Dukungan kepada Sekdakot Banjarbaru, Said Abdullah yang berencana maju pun ujar Rofiqi karena ia memiliki kedekatan pribadi dengan Said Abdullah dan bukan keputusan partai.
“Saya sendiri oleh pimpinan partai diatas tidak diizinkan untuk ikut maju dalam Pilkada. Saya diminta standby sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar. Kami sendiri membuka kesempatan bagi kader kami yang ingin maju dalam pilkada, tapi sementara ini belum ada yang mendaftar,” ucapnya.