*Noormiliyani Lantik 45 Pejabat di Ujung Masa Jabatan
TERAS7.COM – Sehari jelang berakhir masa jabatan, Bupati Hj Noormiliyani AS, masih menyempatkan waktu melantik pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Setidaknya ada 45 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah oleh bupati satu-satunya wanita di Kalsel ini. Mereka terdiri dari 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (2 dalam rangka promosi dan 2 menjalani pengukuhan kembali), 18 Pejabat Administrator, dan 23 Pejabat Pengawas.
Pelantikan yang dilaksanakan Noormiliyani kali ini terasa lebih istimewa dan bisa dianggap sebagai cendera mata. Pasalnya sehari kemudian, tepatnya 4 November 2022, masa jabatannya bersama Wakilnya H Rahmadian Noor berakhir dan diserahterimakan.
“Pelantikan ini sekaligus jawaban terkait adanya jabatan kosong serta dalam rangka optimalisasi kinerja SKPD,” tutur Noormiliyani.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menerangkan, pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) kali ini merupakan hasil seleksi terbuka dengan rekomendasi surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (Komisi ASN) serta hasil uji kompetensi dalam rangka pengukuhan kembali PPTP sehubungan perubahan SOTK berdasarkan Perdakab Batola Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Perda Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah.
“Pemkab Batola memberikan kepercayaan kepada saudara-saudara untuk mengemban amanah dan tanggung jawab dalam jabatan saat ini yang didasari pandangan kemampuan dan kapasitas serta terpenuhinya kriteria kompetensi, profesionalisme, maupun integritas yang tinggi terhadap tugas yang dijalankan selama ini,” ujar Noormiliyani.
Dengan pemenuhan berbagai kriteria tersebut, lanjut anak Gubernur ke-3 Kalsel almarhum H Aberani Sulaiman ini, ia menaruh harapan yang besar akan pengabdian terbaik serta terus berupaya meningkatkan prestasi dan kinerja pemerintah daerah guna mencapai percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga mengingatkan kepada semua yang dilantik untuk terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja serta terus mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kerja yang semakin efektif dan efisien,” tukasnya.
Noormiliyani memandang perlu mengingatkan ini agar apa yang dilakukan tidak hanya terjebak dalam situasi yang hanya bersifat rutinitas yang secara psikologis bisa berpengaruh kurang baik terhadap suasana dan kepuasan kerja serta kinerja yang dihasilkan.
“Tentu yang kita harapkan adanya perubahan positif dari tugas jabatan melalui hasil kerja yang lebih baik. Sebab perubahan positif ini diperlukan dalam membangun sebuah kekuatan besar dalam skala tugas bersama di jajaran pemerintahan Barito Kuala,” tutupnya.