TERAS7.COM – Bentuk komitmen semangat dua pemimpin kota yakni Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan lewat taglinenya Banjarbaru Pemenang, kembali meraih dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan tersebut yaitu TOP 10 Pengelola dengan Aspek Dampak Terbaik Tingkat Instansi Pemerintah Penyelenggara Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2019 dan TOP 30 Instansi Pemerintah Penyelenggara Pengaduan Pelayanan Publik.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani langsung menerima penghargaan keduanya dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo pada acara Puncak Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2019, di JakartaBallroom Hotel Le Meridien, Jkarta Pusat, Senin malam (09/12).
Tjahjo Kumolo mengungkapkan, bahwa reformasi birokrasi harus sampai ke jantung, dimana salah satunya diwujudkan melalui pengaduan yang cepat tanggap, cepat direspon, cepat ditindaklanjuti dengan berbagai perbaikan pelayanan publik.
Wali Kota Banjarbaru menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kominfo Kota Banjarbaru dan seluruh Pejabat penghubung di setiap SKPD, Kelurahan, SDN, SMPN dan BUMD serta yang telah sigap dan cepat merespon setiap pengaduan warga melalui aplikasi lapor terkait pelayanan publik di Kota Banjarbaru.
Sejak tahun 2017, Pemerintah Kota Banjarbaru sangat serius menggunakan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang dikembangkan oleh KemenpanRB sebagai media bagi masyarakat menyampaikan pengaduan terkait pelayanan publik di Kota Banjarbaru.
Keseriusan ini ditunjukkan dengan menetapkan regulasi, Pembuatan Tim dan menetapkan pejabat penghubung di setiap SKPD, Kelurahan, Sekolah (SD dan SMP) dan BUMD.
Melalui Aplikasi Lapor, masyarakat bisa dengan mudah bisa menyampaikan keluhan dan melaporkan apapun terkait pelayanan publik di Kota Banjarbaru, baik di SKPD, kelurahan, sekolah (SD dan SMP) serta BUMD.
Kemudian Pejabat Penghubung akan menyampaikan kepada pimpinan unit kerja agar pengaduan tersebut segera direspon dan diberikan solusi berupa perbaikan pelayanan publik.
Bagi H Nadmi Adhani, laporan dan pengaduan warga terkait pelayanan publik di Kota Banjarbaru adalah bentuk kepedulian warga terhadap kemajuan kota, dan menjadi pemerintah untuk merespon dan menyelesaikan pengaduan itu dengan perbaikan pelayanan.
“Alhamdilillah, Insya Allah semangat kita sama, yaitu untuk mewujudkan Banjarbaru yang lebih baik dan semakin baik lagi, Terima kasih” ucapnya.