TERAS7.COM – Dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Barito Kuala (Batola) tahun 2025, Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) Batola kembali menyelenggarakan berbagai lomba olahraga tradisional.
Aneka lomba yang diselenggarakan di kawasan Lapangan Sepakbola 5 Desember Marabahan, Kamis (23/01/2024) pagi, ini di antaranya seperti lomba tarik tambang, enggrang putera dan puteri, bakiak putera dan puteri, lari balok putera dan puteri, serta sumpit dan ketapel putera dan puteri.
Di sela pertandingan juga digelar permainan eksibisi bagasing dari Komunitas Pecinta Olahraga Tradisional Bagasing Masyarakat Bumi Ije Jela Barito Kuala.
Selain berbagai lomba di atas juga akan dilaksanakan Lomba Balogo di GOR Setara Marabahan serta Kompetisi Senam di halaman Kantor Sektetariat Daerah Kabupaten Batola pada Sabtu (25/01/2025) pagi.
Pada beberapa pertandingan yang dilaksanakan telah diperoleh beberapa hasil pemenang terutama untuk lomba yang pesertanya khusus dari Batola seperti lomba tarik tambang juara 1 diraih Babon 1 Marabahan, juara 2 Banua Anyar A, juara 3 Beruk Kalimantan, /dan juara 4 Anak Lundu.
Selain itu juga diperoleh hasil pemenang pada lomba lari balok putera yang juara 1 ditempati A Rivani, juara 2 Icit, juara 3 Rizki Kurniawan dan juara 4 Rafa.
Sedangkan pada lari balok puteri juara 1 diraih Anisa, juara 2 Rani, juara 3 Gadis dan juara 4 Maya.
Untuk lomba enggrang putera juara 1 diraih Jaya, juara 2 Ramadhani, juara 3 Helman, dan juara 4 Alif. Sedangkan pada lomba enggrang puteri juara 1 Sanah, juara 2 Gina, juara 3 Naumi, dan juara 4 Anisa.
Sementara untuk cabang lomba sumpit dan ketapel putera dan puteri belum diperoleh hasil pemenang lantaran lingkup pesertanya lebih luas yakni se-Kalsel.
Ketua KORMI Batola, Akhmad Wahyuni mengatakan, lomba ini selain dalam rangkaian menyemarakan HUT ke-65 Barito Kuala juga untuk mempersiapkan kegiatan Forda (Festival Olahraga Masyarakat Daerah) Kalsel yang kemungkinan dilaksanakan di Banjarmasin setelah Ramadhan 1446 H atau sekitar April 2025 sekaligus menghadapi Fornas (Festival Olahraga masyarakat nasional) VIII KORMI tahun 2025 yang kemungkinan dilaksanakan di NTB.
“Jadi rangkaian ini selain untuk menyemarakan Harjad ke-65 Batola sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Forda dan Fornas KORMI mendatang dimana melalui kegiatan diharapkan dapat menggali bibit-bibit yang memiliki potensi guna dilakukan pembinaan,” papar Akhmad Wahyuni.
Pria yang juga menjabat Kepala Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batola itu mengharapkan, melalui kegiatan dapat memberi nilai positif terutama dalam pembinaan peserta di samping juga memasyarakatkan jenis olahraga rakyat ini kepada masyarakat.