TERAS7.COM – Seminar Merajut Nusantara kali ini turut membahas kewaspadaan terhadap berita hoaks yang berakibat kepada rusaknya keharmonisan hubungan sesama warga masyarakat.
Bertempat di Hotel Minosa Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, Seminar Merajut Nusantara yang digelar oleh Kementerian Kominfo, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dihadiri oleh anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, Wakil Bupati HSU H Husari Abdi, M Djamhuri dan Ketua Lakpesdam NU Kalsel M Hafizh Ridha, pada Sabtu (23/11).
Dalam kegiatan ini Syaifullah Tamliha menjadi pembicara bersama M Djamhuri dari Bakti Kemkominfo dan M Hafizh Ridha Ketua Lakpesdam NU Kalsel.
Syaifulah Tamliha mengatakan, kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang pesat, mengharuskan kesadaran bagi masyarakat untuk bersikap lebih bijak, khususnya pengguna media sosial.
“Apalagi menjelang Pilkda serentak 2020 nanti, kita harus bisa membedakan mana berita benar dan mana berika hoaks, Jangan sampai karena jari badan yang binasa,” ujarnya.
Maka dari pada itu, ia mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat HSU untuk bersatu bersama-sama melawan segala pemberitaan yang bersifat sara dan memecah belah persaudaraan bangsa.
“Kalau ada yang menerima berita hoaks, jangan latah dan langsung menyebarkannya, cek dulu kebenaranya, kalau tidak terbukti kebenaran, sebaiknya berita tersebut langsung dihapus,” tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Waki Bupati HSU H Husairi Abdi. Ia mengimbau masyarakat agar jangan mudah termakan isu tidak benar atau berita hoaks, sehingga bila ada menerima berita hoaks jangan sampai disebarkan lagi kepada orang lain.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah menerima informasi hoaks, cek dulu kebenarannya, karna ini bisa merugikan pihak yang menjadi objek,” pungkasnya.
Pelaksanaan Seminar Merajut Nusantara di kabupaten HSU ini menjadi kota kedua, setelah dilaksanakan di kabupaten Banjar.