TERAS7.COM – Dua orang pria dikabarkan hilang usai diduga bercebur di bendungan Desa Mekarsari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Mendengar kabar ini, Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad langsung memerintahkan 6 personel Unit Siaga SAR Batulicin menuju ke lokasi kejadian.
“Kami menerima info dari BPBD Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat (13/05/2022) sekitar pukul 13.35 WITA, dan langsung mengistruksikan Unit Siaga SAR Batulicin yang berjumlah 6 orang untuk segera menuju ke lokasi kejadian,” ujar Al Amrad.
Kemudian, dijelaskan Kepala Basarnas Banjarmasin melalui Koordinator Unit Siaga SAR Batulicin Deni Arizal, berdasarkan penuturan teman korban, Parno (40) warga Kurau Kabupaten Pelaihari, korban sebelumnya sudah sempat dicegah agar tidak terjun ke bendungan namun tak menghiraukannya.
Nasib nahas, karena airnya sangat dalam membuat kedua korban yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas ini hilang di bendungan tersebut.
“Korban hilang bernama Jali (25) dan Imul (30). Didapatkan informasi bahwa kedua korban yg tenggelam tersebut berprofesi sehari-hari sebagai buruh harian lepas,” ujarnya.
Lanjut Deni Arizal, sesampainya di lokasi kejadian, pihaknya langsung melakukan penutupan sebagian pintu air irigasi untuk mengurangi volume air.
Lalu, pihaknya juga melakukan pencarian di sekitaran lokasi kejadian menggunakan perahu karet untuk membuat pusaran air dan melakukan penyisiran ke arah hilir kurang lebih 1 kilometer.
“Sampai dengan saat ini tim SAR Gabungan (BASARNAS, BPBD Kab Tanah Bumbu, Brimob Kab Tanah Bumbu, Koramil Simpang Empat, Manggala Agni, Jhonlin Fire and Rescue dan Rescue PKJR Tanah Bumbu) masih belum berhasil menemukan kedua korban,” bebernya.
Ia berjanji, Basarnas dan unsur SAR lain yang terlibat akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar kedua korban segera ditemukan.