TERAS7.COM – Di tengah tsunami hoax dan musim ‘Panas’ pemilu 2019 yang diwarnai dengan berbagai macam akrobatik dan manuver dari tiap pasangan, ada sepotong cerita yang luput dari expose media, yakni Anggota Pos Fohuk Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang berada di perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokrasi Timur Leste (RDTL) Yonif Raider 408/SBH, mengajak dan melatih renang anak-anak SMPN Piebulak, Sabtu (9/2).
Meskipun menggunakan fasilitas seadanya dengan memanfaatkan kolam ikan yang berada di depan Pos Fohuk, Desa Loonuna Kec. Lakmanen Selatan Kab. Belu NTT, latihan yang dipimpin Josua dan Erwan membuat belasan siswa tersebut riang dan antusias mengikuti metode latihan yang diberikan.
Salah seorang anak yang mengikuti latihan, Oktofianus Mao mengaku sangat senang dan bangga mendapatkan latihan renang. Perihal yang demikian tersebut, Mao sapaan akrabnya bertekad menjadi prajurit.
“Suatu hari nanti ingin menjadi seorang prajurit TNI dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta ini,” ungkapnya.
Letnan Dua Infantri Nur Ihsan selaku Danpos Fohuk, seusai mendengar ucapan anak tersebut, berencana meneruskan kegiatan ini untuk dapat menumbuhkan rasa dan jiwa nasionalisme kepada mereka.
“Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah ini adalah cikal bakal penerus dan pejuang bangsa dan negara di kemudian hari,” imbuhnya.
“Selamat berlatih adik-adikku sayang. Selamat berjuang adik-adik sayang. Merah putih berkibar bersatu membangun negeri,” ucap Ihsan kepada para siswa.