TERAS7.COM – Di usianya yang ke 20 tahun Kota Banjarbaru sudah menunjukkan jati dirinya. Sebagai sebuah kota yang penuh semangat untuk berbenah dan menata dirinya dengan segala daya upaya menuju kota yang ramah dan nyaman untuk di huni penduduknya merupakan sebuah keniscayaan.
Banjarbaru akan unggul dan keluar sebagai Pemenang dalam persaingan. Di bawah kepemimpinan Walikota Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan telah menetapkan Visi“mewujudkan Kota Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan yang berkarakter”, kota ini berupaya dan berencana dengan seksama melalui tahapan yang sistematis dan terbuka untuk mewujudkan visi itu.
Visi dimaksud diterjemahkan ke dalam 5 misi yaitu :1. Mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia; 2. Meningkatkan penyediaan infrastruktur perkotaan yang merata, cerdas dan berwawasan lingkungan; 3. Memperkuat kemandirian, peningkatan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang kewirausahaan; 4. Melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi; dan Memperkuat cipta kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tertib.Perujudan pelaksanaan misi-misi di atas dapat di lihat dan dari dapat dibuktikan dengan capaian-capaian sebagai berikut:
Perwujudan pembangunan sumber daya manusia antara lain: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 mencapai angka 78,32, dan 2018 naik menjadi 78,65 dan 2019 diperkirakan akan mencapai angka 79,00 capaian ini jauh diatas rata-rata Provinsi dan Nasional.
Usia Harapan Hidup (UHH) Kota Banjarbaru yaitu pada angka 71,50 Tahun, merupakan yang tertinggi di KALSEL 68,02, masih diatas rata-rata Nasional 71,06. Berdasarkan Angka Harapan Lama Sekolah, sarana Pendidikan di Kota Banjarbaru tersedia untuk jangka waktu14,77 tahun tertinggi diatas rata-rata Kalsel 12,46 tahun dan di atas rata-rata nasional 12,85 tahun. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kota Banjarbaru sebesar 10,77 tahun (Kelas 2 SMA/Kelas 11) yang merupakan angka tertinggi di atas rata-rata Kalsel 7,99 dan di atas nasional 8,10.
Perwujudan penyediaan infrastruktur yang cerdas dan berwawasan lingkungan dapat dilihat dari :Luasan wilayah kumuh di Kota Banjarbaru pada tahun 2014 mencapai 349,12 Ha tahun 2016 menurun menjadi 204,49 Ha, tahun 2017 seluas Ha 183,34 tahun 2018 dituntaskan seluas lebih kurang 100 Ha seiring keseriusan pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengatasi kawasan kumuh pada tahun 2019 tinggal 87,45 Ha. Pencapaian ini luar biasa karena dilakukan dengan cara Kolaborasi yang intensif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia usaha/Swasta dan masyarakat yang menghasilkan komitmen bersama baik dari sisi pembiayaan maupun pelaksanaannya.
Penyediaan infarstruktur juga semakin diperbaiki terutama jalan kota dan lingkungan yang semakin berkurang kerusakannya demikian pula jembatan dan fasilitas umum lainnya.
Saat ini pemerintah Kota Banjarbaru bersama-sama dengan pemerintah pusat mendorong terbentuknya pengembangan Kota Baru dengan tema “Aerocity” yaitu pengembangan Kota Baru dengan Bandara Syamsudin Noor sebagai pusat pengembangan disusun pengaturannya sehingga tidak menjadikan bandara dimaksud menjadi kumuh dan dapat mendatangkan kemanfaatan bagi ekonomi masyarakat.
Perwujudan dari meningkatkan kemandirian dapat dilihat dari: Perkembangan Kota Banjarbaru sangat cepat dan menarik, pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka yang sangat menggembirakan yaitu 6,9% dan diperkirakan tahun 2019 dapat mencapai 7 % capaian ini diatas rata-rata provinsi dan bahkan nasional, Pada tahun 2017 saja pertubuhan ekonomi Kota Banjarbaru memberikan share terbesar yaitu 10,39 terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada tahun 2017, Tingkat Pengangguran di Kota Banjarbaru sebesar 5,50 persen merupakan angka pengangguran ketiga terbesar di antara 13 Kabupaten / Kota se-Kalimantan Selatan setelah Kota Banjarmasin (8,87) dan Kabupaten Tanah Bumbu (6,53). Angka ketiga daerah tersebut lebih tinggi dari angka pengangguran Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4,77 %. Angka pengangguran di Kota Banjarbaru relative sama dengan angka pengangguran secara nasional.
Angka Inflasi di Kota Banjarbaru mengacu pada angka inflasi di Kota Banjarmasin. Dalam rentang 4 (empat) tahun terakhir dari tahun 2014 – 2017 angka inflasi mengalami penurunan yang cukup baik, dari 7,16 pada tahun 2014 menjadi 3,57 pada tahun 2017 masih jauh di bawah rata-rata nasional.
Angka Kemiskinan Banjarbaru sebesar 4,68 persen dan berada pada urutan ke-6 daerah dengan angka kemiskinan terendah di KALSEL. Secara nasional, angka kemiskinan Kota Banjarbaru masih jauh lebih rendah dari angka nasional (10,12). Sedangkan Untuk indeks Gini Rasio Banjarbaru memiliki indeks yaitu sebesar 0,365, masih jauh berada di bawah nasional. Saat ini pula pemerintah kota bersama masyarakat menggiatkan berjalannya Ekonomi kreatif di segala bidang. Dari sisi APBD PAD juga menyumbang 20 % dari APBD keseluruhan.
Reformasi birokrasi dan pelayanan publik dapat dilihat: Pemerintah Kota selalu meingkatkan kapasitas dan kapabilitas Aparatur melalui berbagai aspek yaitu kelembagaan, Ketatalaksanaan dan SDM, penggunaan teknologi informasi sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk menunjanga spek akuntabilitas. Dari sisi ini Pemerntah Kota Banjarbaru telah meraih 3 kali berturut-turut Predikat WTP dalam pengeloalaan keuangannya, Dan nilai SAKIB B gemuk, Kepatuhan tinggi terhadap standar layanan publik zona Hijau dengan nilai 93. Banjarbaru masuk salah satu dari 100 kota SMART CITY.
Cipta Kondisi yang aman dapat dilihat dari : Kondisi aman, nyaman dan tertib diwujudkan dengan bentuk komunikasi yang baik antar Pimpinan dari unsur Eksekutif Legislatif, Polri, TNI dan masyarakat yang tegabung dalam organisasi lintas paguyuban, forum RT/RW, LPM dan Segenap lapisan masyarakat menciptakan suasana yang sangat kondusif dan nyaris tanpa ada gangguan yang berarti.
Berkaca kepada kondisi kemajuan yang di capai, keunggulan yang berdasarkan pada pencapaian indikator-indikator di atas, maka sudah terlihat bahwa Kota Banjarbaru akan unggul. Melihat tekad sebelumnya dengan tagline Berkarya untuk Banjarbaru Kita, kemudian Banjarbaru Berubah, selanjutnya Banjarbaru Berinovasi, serta dukungan kolaborasi solid dengan masyarakat yang semakin kuat untuk membangun maka sungguh sangat tepat dan tidak berlebihan apabila di tahun 2019 Tagline kita“Banjarbaru Pemenang” Banjarbaru Bisa Bisa Bisa.