TERAS7.COM – Sumur milik H. Kusyairi, warga Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dari tampilannya terlihat biasa-biasa saja seperti sumur kebanyakan.
Sumur yang sudah berusia puluhan tahun ini walaupun hanya memiliki kedalaman sekitar enam meter, namun tidak pernah kering meski saat musim kemarau.
Saat pelaksanaan haul KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, sebuah sumur ini kerap kali menjadi sumber air bersih untuk keperluan memasak.
Setiap tahunnya, ratusan unit mobil tangka mengambil air dari sumur ini untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah dapur umum yang ada.
Bahkan sumur ini sudah mendapatkan sertifikat kualitas air bersih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
H. Kusyairi kepada awak media mengatakan selama Guru Sekumpul masih hidup, kerap kali sumur ini telah digunakan untuk keperluan masyarakat umum.
“Tak hanya untuk haul Guru Sekumpul saja, untuk pelaksanaan Haul Guru Seman Mulia, Haul Datu Kelampaian hingga Haul Guru Sya’rani Arif juga memakai air dari sumur ini,” ungkapnya.
Untuk Haul Guru Sekumpul yang akan digelar pada 29 Februari-1 Maret 2020 mendatang, ratusan tandon dengan kapasitas 1200 liter yang dipinjamkan Bpbd Banjar akan diisi dengan air dari sumur milik H. Kusairi ini.