TERAS7.COM – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan sukses menggelar Talkshow Manajemen Event yang bertema “Meningkatkan Potensi Ekonomi Kreatif melalui Manajemen Event”, di Atrium Hall Duta Mall Banjarmasin pada Sabtu (15/2/2025).
Event ini merupakan rangkaian Calendar of Event 2025 Disporapar Kabupaten Balangan dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di kalangan pemuda, yang dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pelaku industri kreatif, mahasiswa, hingga penggiat pariwisata.
Para peserta diberikan wawasan tentang bagaimana mengelola sebuah event dengan efektif dan efisien untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat peran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai pendorong utama perekonomian daerah.
Dalam sesi talkshow, sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait strategi manajemen event yang dapat mendorong terciptanya peluang ekonomi baru.
Salah satu narasumber, Fajar Ramadhani, menyampaikan bahwa event yang dikelola dengan baik dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.
“Talkshow ini sangat bermanfaat bagi rekan-rekan EO. Acara ini terukur, terarah, padat, dan sarat manfaat,” ujarnya.
Tak hanya itu, para pembicara juga mengupas pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan acara-acara yang mendatangkan dampak ekonomi positif.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung perkembangan daerah kita. Melalui pengelolaan event yang baik, kita bisa menarik wisatawan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” ujar Kepala Disporapar Kabupaten Balangan, yang juga hadir dalam acara tersebut.
Talkshow ini menjadi ajang untuk memperkuat jejaring antara pelaku ekonomi kreatif dan berbagai pihak terkait lainnya, serta memberikan solusi konkret bagi mereka yang ingin berkontribusi lebih dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Sebagai penutup, acara ini memberikan dorongan untuk semakin banyaknya event yang melibatkan komunitas kreatif, yang dapat berperan dalam mendongkrak perekonomian lokal.