TERAS7.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu, Ambo Sakka, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengelolaan Anggaran Pemerintah Daerah lingkup Provinsi Kalimantan Selatan yang diadakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu menerima insentif fiskal untuk kinerja tahun berjalan sebesar Rp5.683.737.000 dalam kategori kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Pemkab juga mendapatkan insentif dana desa sebesar Rp4.479.996.000. Total insentif yang diterima oleh Kabupaten Tanah Bumbu mencapai Rp10.163.733.000.
Dalam sesi tanya jawab, Sekda Ambo Sakka menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi daerahnya, terutama terkait isu stunting dan kualitas pendidikan.
Ia berharap melalui forum diskusi ini, solusi untuk permasalahan tersebut dapat ditemukan dan diimplementasikan secara efektif.
“Semoga permasalahan terkait hal tersebut bisa dapat ditemukan solusinya lewat FGD ini,” ujarnya.
FGD ini bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di daerah, termasuk tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Diskusi juga mendukung peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai Regional Chief Economist dan Financial Advisor bagi pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah dan perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, memperkuat sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah.