TERAS7.COM – Keluhan jalan penghubung yang masih berbatu di Desa Kalampaian Ilir dengan Munggur Raya sepanjang 800 meter oleh masyrakat setempat beberapa waktu lalu, akhirnya ditanggapi pemerintah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) bakal melakukan tindakan awal guna menangani jalan rusak ini, yakni dengan terlebih dulu melihat kondisi di lokasi tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPRP Kabupaten banjar Jimmy saat dikonfirmasi melalui Whatsapp atas jalan yang merupakan poros dari Kalampaian Ilir sampai Desa Munggu Raya mengatakan, jika pihaknya akan kembali melakukan survei atas jalan yang rusak tersebut, Senin (31/07/2023).

“Insya Allah kami akan melakukan survei kembali,” ujarnya.
Sebelumnya saat diberitakan Kepala Desa Kalampaian Ilir, Darkasi saat dijumpai jurnalis wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, membenarkan jika ada keluhan dari masyarakat atas jalan yang berlubang itu.
“Jalan ini sering dilewati warga kalau mau ke Munggu Raya, tapi lihat kondisinya seperti ini,” ucapnya.
Apalagi kata Darkasi, ketika melewati jalan tersebut, warganya harus lebih berhati-hati karena kerap terjadi insiden, terlebih saat hujan, kondisinya menjadi becek.
“Gak jarang ada pengendara yang jatuh ketika melewati jalanan yang berlubang pas hari hujan, belum lagi beceknya,” kata salah satu warga Fauzi.
Tak hanya kondisi jalan, permasalahan lainnya kata Darkasi yakni soal penerangan yang belum terpasang disepanjang jalan tersebut.
Sehingga kata Darkasi, ketika malam hari, warga setempat hanya mengandal lampu dari kendaraan, bahkan sampai menggunakan senter hanya demi untuk melintas di jalan tersebut.
Oleh karenanya, Darkasi berharap agar permasalahan yang terdapat pada jalan pengubung antar desa tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Harapan kami semoga jalan ini bisa bisa diaspal oleh dinas terkait, kalau pun tidak bisa diaspal sekarang, minimal jalan yang berlubang tolong dibantu untuk ditutupi,” pungkasnya.