TERAS7.COM – H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi, merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Tabalong , kini telah memimpin Bumi Sarabakawa selama 3 tahun terakhir.
Dalam 3 tahun kepemimpinan H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi, untuk Kabupaten Tabalong memang terlihat banyak kemajuan di bidang pembangunan yang sudah diraih.
Walau sedang dilanda pandemi Covid-19, data Indikator Pembangunan Makro di tiga tahun terakhir, tetap terjadi peningkatan.
Seperti Angka Harapan Hidup yang pada tahun 2019 sebesar 70,33 tahun, tahun 2020 sebesar 70,44 tahun dan pada tahun 2021 sebesar 70,57 tahun.
Begitu juga dengan angka Harapan Lama Sekolah yang tahun 2019 sebesar 12,59 tahun, tahun 2020 sebesar 12,72 tahun dan tahun 2021 Harapan Lama Sekolah Masyarakat Tabalong sebesar 12,89 tahun.
Rata-rata lama sekolah masyarakat Tabalong ditahun 2019 sebesar 8,78 tahun, tahun 2020 sebesar 9,1 tahun dan tahun 2021 data rata – rata lama sekolah masyarakat Tabalong sebesar 9,11 tahun.
Dari segi pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong dibawah kepemimpinan H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi berhasil bangkit keterpurukan akibat pandemi.
Dari yang tadinya -2,49% pada tahun 2020, mampu bangkit tumbuh di tahun 2021 dengan angka 3,28 persen.
Dengan adanya peningkatan pada indikator makro pembangunan tersebut, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tabalong juga mengalami peningkatan walau ditengah badai Pandemi Covid-19.
IPM Tabalong pada tahun 2019 sebelum pandemi berada di angka 71,78 dan ketika pandemi melanda di tahun 2020, poin IPM Tabalong mengalami peningkatan menjadi 72,19 dan tahun 2021 berada di angka 72,60.
Kebijakan pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia ke Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan peluang yang sangat besar bagi Kabupaten Tabalong untuk semakin maju.
Untuk itulah,.H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi telah melakukan beberapa langkah strategis untuk menyambut Ibukota Nusantara.
Kabupaten Tabalong saat ini memiliki Kawasan Peruntukan Industri seluas 3.200 hektar di Desa Saradang yang merupakan sebagai bentuk upaya untuk mempersiapkan Tabalong sebagai daerah penyangga Ibukota.
Untuk menyiapkan SDM yang unggul, Tabalong mempunyai program sangat strategis yaitu program prioritas mencetak wirausaha baru dan tenaga terampil.
Tidak tanggung-tanggung periode pertama jabatan H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi terealisasi sebanyak 6.400 wirausaha baru dari target 5.000 orang.
Di era kepemimpinan H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi sudah tercetak 13.588 wirausaha baru terampil.
Konsentrasi H. Anang Syakhfiani dan H Mawardi disektor pertanian dalam 3 tahun terakhir ini juga tidak bisa dibilang main-main.
Misalnya, untuk produksi beras di awal masa jabatan, surplusnya baru 7.000 sekarang sudah mencapai 70.000. Belum lagi sayur-sayuran, buah dan produk horikultura lainnya.
Melimpahnya produksi pertanian Tabalong serta untuk menjadikan Tabalong sebagai Etalase Produk Pertanian Kalsel, Pemkab Tabalong membangun Pasar Agribisnis di Desa Kembang Kuning.
Dalam pengelolaan kelembagaan, H. Anang Syakhfiani dan H. Mawardi mengedepankan kualitas pelayanan yang lebih efektif dan effisien bagi masyarakat.
Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan One Stop Public Service telah terbukti memberikan kemudahan, tidak hanya dalam kepengurusan administrasi kependudukan saja, tapi mampu memberikan 24 pelayanan lainnya termasuk untuk kemudahan berinvestasi.
Berbagai terobosan dan inovasi dalam pelayanan publik pun terus didorong seiring dengan kemajuan teknologi dan dinamika kebutuhan masyarakat.
Tahun 2021 berbagai terobosan dan inovasi meraih berbagai penghargaan, yaitu, Top 99 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik serta Peringkat 4 Kabupaten Terinovatif dalam Inovasi Government Award.
Dalam sambutanya, H. Anang menyampaikan, ditengah banyaknya keberhasilan dan pencapaian pembangunan yang pesat, masih banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi.
“Disisa dua tahun kepemimpinan, kami akan terus bekerja keras untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.