TERAS7.COM – Emergency Response Team (ERT) Arutmin NPLCT Indonesia memberikan penyuluhan dan pelatihan penaggulangan serta penyelamatan di air terpusat di wisata Kampung Nelayan, Desa Sarang Tiung, kegiatan penanganan bencana di air, Rabu (11/05/23).
Acara ini melibatkan tim CDEA, Disparpora Kotabaru, dan pengelola Wisata Kampung Nelayan sebagai upaya penguatan pengelola wisata dalam menghadapi bencana demi kemajuan pariwisata di Kotabaru kedepan.
Kemudian, anggota Pramuka Saka Bhayangkara juga turut mengikuti pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan bencana di air.
Selanjutnya pemaparan materi tentang pertolongan pertama saat ada orang tenggelam, dilanjutkan praktek langsung di jembatan yang ada di Kampung Nelayan.
“Selain pertolongan pertama, praktek posisi recovery untuk korban juga diajarkan oleh ERT Arutmin Indonesia Emergency Response Team Arutmin Indonesia,” tutur Supervisor CDEA PT. Arutmin NPLCT Indonesia Yogi Swara Putra Mendra, Rabu kemarin.
Salah satu peserta pelatihan Marta menyambut baik kegiatan penanggulangan bencana di air oleh ERT Arutmin.
Hal itu menurut Marta, yang juga turut bergabung di kelompok pemuda nelayan Sahabat Laut mengatakan, pelatihan penanggulangan di air sangat perlu dilakukan, mengingat pertolongan kepada korban tenggelam sangat sulit ditenangkan jika korban panik dan ketakutan.
“Memang harus ada dan perlu pelatihan seperti ini. Bagaimana penanganan korban tenggelam di dalam air sampai korban bisa tertolong dan kita evakuasi ke darat, bagus sekali,” kata Marta yang juga menjadi role model (simulasi) korban tenggelam.