TERAS7.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar menggelar Workshop Ekonomi Kreatif Pembuatan Kuliner dari Bahan Dasar Labu di Balai Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat pada Rabu (18/3) yang lalu.
Dalam workshop yang dibuka oleh Kepala Disbudpar Banjar, Haris Rifani ini diikuti oleh 55 peserta, terdiri dari warga Kecamatan Martapura Barat dan anggota PKK Martapura Barat yang dilaksanakan dari 18–19 Maret 2020.
Workshop Ekonomi Kreatif Pembuatan Kuliner dari Bahan Dasar Labu ini sendiri di isi narasumber Pengusaha Labuana Yayu.
Haris Rifani mengatakan kegiatan ini merupakan program unggulan dan inovasi dari Disbudpar Banjar di bidang Ekonomi Kreatif.
“Mudah-mudahan pelatihan yang diadakan ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dimana program-program Disbudpar banyak yang akan diterapkan di tiap-tiap Kecamatan,” ucapnya.
Disbudpar Kabupaten Banjar kata Haris Rifani berencana akan mengembangkan objek wisata yang ada di Desa Sungai Rangas Tengah yang dimana akan dibangun gazebo dan menara pandang dengan total nilai 1,3 Miliar dari bantuan Kementerian Pariwisata.
“Dengan dibangunnya fasilitas wisafa ini diharapkan nantinya masyarakat juga dapat menyambut wisatawan yang akan datang,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Banjar Ba’diah mengatakan kegiatan ini adalah bukti bahwa pemerintah Kabupaten Banjar sungguh-sungguh meningkatkan kompetensi masyarakat sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
“Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menjadikan destinasi wisata yang memiliki ragam kuliner dan oleh-oleh, juga dapat mengaplikasikan kegiatan ini di tempatnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu Camat Martapura Barat, Sumardi mengapresiasi pelaksanaan workshop Ekonomi kreatif bagi warganya.
“Mudah-mudahan kedepannya nanti para peserta dapat mempelajari pembuatan kuliner ini dengan baik. Kita maksimalkan lagi kuliner labu yang ada di Desa Sungai Rangas, dengan kegiatan ini masyarakat dapat menambah ilmu yang didapat dari pelatihan ini,” jelasnya.