TERAS7.COM – Menyambut era digitalisasi dan untuk meningkatkan pelayanan publik terkait literasi, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah kembali melahirkan satu inovasi. Terobosan baru ini juga semakin mempertegas Kota Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan.
Inovasi ini lahir sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengkombinasikan dunia digital dengan melimpahnya smartphone atau gadget di tengah masyarakat. Sehingga kapan dan di mana pun berada, mereka dapat mengaksesnya. Selain itu, juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan minat baca di masyarakat. Inovasi tersebut adalah Aplikasi Perpustakaan Digital “iBanjarbaru”.
Launching aplikasi ini dihadiri oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya di Ruang Teater Dispersip Kota Banjarbaru, Kamis (31/10). Dalam kesempatan itu diserahkan Hibah Aplikasi Perpustakaan Digital ‘iBanjarbaru” dari programmernya, aksaramaya kepada Pemko Banjarbaru. Di mana dalam hal ini ditandatangani langsung oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.
“Aplikasi ini akan kita kembangkan dan dipublikasikan, sehingga semakin banyak masyarakat Kota Banjarbaru yang dapat memanfaatkan teknologi ini. Insyaallah, Banjarbaru lebih baik dan semakin baik,” kata Nadjmi Adhani usai menghadiri acara launching.
Sementara itu, Kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Radius Ardanias mengungkapkan, dengan kehadiran aplikasi ini masyarakat mudah mengakses bahan bacaan dari mana saja dengan menggunakan smartphone.
“Terbuka untuk umum (dapat didownload) tanpa biaya, tapi pengisian koleksi bukunya nanti di awal tahun 2020,” kata Radius. Ia mencontohkan, ke depannya dengan kehadiran perpustakaan digital ini orang yang sedang menunggu seseorang atau tidak sempat perpustakaan dapat membaca buku.
Selain itu, di Dispersip Kota Banjarbaru juga terdapat Ruang Referensi, kata Radius, yang dibuat ”Cool” sehingga masyarakat yang berkunjung merasa senang dan nyaman. Di mana dalam ruangan ini terdapat berbagai macam buku langka dan dapat dibaca pada tempat yang telah disediakan. “Insyaallah membantu orang untuk belajar lebih bagus,” terang Kadispersip yang pada tanggal 1 November besok memasuki masa pensiun.