TERAS7.COM – Bupati Banjar, H. Khalilurrahman meninjau langsung pelayanan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar, Jalan Batuah Martapura pada Selasa (28/1).
Suasana menjadi heboh karena orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini mendadak mendatangi kantor tersebut disaat pelayanan sedang berlangsung.
Bupati Banjar didampingi Kepala Disdukcapil Banjar, Azwar dan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar, Aidil Basith meninjau pelayanan administrasi kependudukan seperti ruang pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El), Perekaman KTP El, Meja Verifikasi, dan meja pelayanan lainnya, serta menyapa langsung dan berdialog dengan masyarakat yang tengah mengantri.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil ini mengungkapkan kedatangannya bertujuan untuk agar memastikan kualitas pelayanan administrasi kependudukan berjalan dengan optimal.
“Saya menyempatkan untuk melihat langsung pelayanan di kantor ini sebelum bertolak ke acara KPU Banjar, memastikan pelayanan berjalan baik dan lancar,” ungkapnya.
Guru Khalil juga menyampaikan pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Banjar ini nantinya juga akan hadir pada Mall Pelayanan Publik.
“Dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik, masyarakat mengurus administrasi kependudukan dapat terlayani disana, dengan demikian antrian dan pelayanan akan tambah optimal lagi, karena kemudahan adalah ujung tombak bentuk layanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Banjar, Azwar mengatakan sesuai dengan arahan Bupati Banjar untuk meningkatkan pelayanan khususnya pelayanan administrasi kependudukan, pihaknya pun merubah strategi pelayanan dengan lebih mempermudah urusan.
“Dulunya masyarakat harus berbolak-balik dalam berurusan, dengan strategi pelayanan ini, kita mulai dari depan, yaitu verifikasi berkas, misalnya warga mau merubah maupun membuat KK, Akta Kelahiran dan lainnya itu kita verifikasi di meja depan, setelah terverifikasi baru mendapatkan kartu antrian, dimana di dalam ada 10 meja pelayanan, dengan demikian warga yang berurusan satu kali datang dapat menyelesaikan urusanya tidak bolak-balik lagi,” ucap Azwar.