TERAS7.COM – Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, bersama rombongan meninjau kondisi jalan rusak di Kecamatan Sampanahan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian Safari Ramadan ke-2, yang juga mencakup Kecamatan Pamukan Selatan atau Tanjung Samalantakan, Selasa (11/3/2025).
Dalam keterangannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pasalnya, ruas jalan yang rusak merupakan akses utama bagi beberapa desa dan kecamatan serta jalur penghubung menuju Kabupaten Kotabaru.
“Kami menyadari pentingnya jalan ini bagi masyarakat. Dengan keterbatasan anggaran saat ini, kami akan tetap mengupayakan agar perbaikan segera direalisasikan pada 2025 hingga 2026,” ujar Syairi Mukhlis.
Ruas jalan yang menjadi fokus perbaikan di antaranya Jalan Siayuh menuju Desa Tanjung Sari dan Gunung Batu Besar.
Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotabaru menyebutkan bahwa proyek perbaikan jalan ini telah dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, seiring diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, beberapa proyek infrastruktur, termasuk perbaikan jalan di Sampanahan, mengalami penundaan hingga 2026.
Menyikapi hal ini, Pemkab Kotabaru akan mengambil langkah awal dengan berkoordinasi bersama Dinas PUPR serta memanfaatkan dana pemeliharaan jalan untuk perbaikan sementara.
Selain itu, pemerintah juga akan menggelar rapat bersama perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam pertemuan ini, Pemkab akan mendorong perusahaan untuk turut berkontribusi dalam perbaikan jalan melalui pendanaan dari program CSR mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan merata di seluruh Kotabaru. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta, kami berharap perbaikan jalan dapat segera terealisasi,” tegas Syairi Mukhlis.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi serta mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Sementara itu, rekan-rekan media juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi ini, agar masyarakat memahami langkah-langkah yang sedang ditempuh oleh pemerintah daerah dalam menangani persoalan jalan rusak di wilayah mereka.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki akses masyarakat. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar rencana ini dapat berjalan sesuai harapan,” pungkas Wakil Bupati.