TERAS7.COM – Lebaran ke 3 beberapa wilayah di Kabupaten Tapin masih terendam banjir, Bupati Tapin tinjau langsung proses penanganan di Kecamatan Tapin Utara. (02/04/25).
Didampingi Seketaris Daerah, wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapin H Medpay, Anggota DPRD Tapin H Taufiq dan Yuspiannor beserta instansi terkait lainnya H Yamani langsung mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan pengerokan gorong-gorong agar aliran air yang tersumbat dapat normal kembali.
“Untuk penanganan sementara tadi sudah diinstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pengerokan gorong-gorong supaya aliran air yang tersumbat dapat mengalir normal”. Ujarnya.
Saat meninjau lokasi, H Yamani juga tak segan-segan ikut membersihkan selokan yang tersumbat. Ia bahkan langsung mengangkat batang pohon dan sampah yang menghambat aliran air.
“Saluran ini harus bebas dari sampah agar air bisa mengalir dengan lancar. Kalau tidak, air akan terus menggenang dan membahayakan warga,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Tapin juga telah menyiapkan dapur umum dan enam tenda pengungsian sebagai antisipasi jika debit air terus meningkat. Bahkan, pendopo kantor bupati telah disiapkan sebagai tempat penampungan darurat agar masyarakat mendapat tempat yang aman.
“Sementara ini kami sudah siapkan dapur umum dan 6 buah tenda pengungsian, kalau situasi makin memburuk, kita akan pastikan warga mendapat tempat yang aman dan Kantor Bupati Tapin juga akan kita siapkan sebagai tempat pengungsian” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sedikitnya 438 kepala keluarga atau 1.386 jiwa terdampak banjir kali ini. Hingga kini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih terus melakukan pemantauan serta pembersihan saluran air.
H Yamani juga mengimbau masyarakat untuk proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar banjir dapat diminimalisir di masa mendatang.
Dengan cuaca yang masih berpotensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, Pemkab Tapin terus bersiaga guna mengantisipasi potensi bencana yang lebih besar.