Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Tren Mullet Hair Kembali Populer, Ternyata Dulunya Dianggap Sebagai Simbol Pemberontakan
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Tren Mullet Hair Kembali Populer, Ternyata Dulunya Dianggap Sebagai Simbol Pemberontakan

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 17 Mei 2022, 09.22
Share
Hector Bellerin, Pesepakbola dari klub Real Betis. (Foto : twitter @hectorbellerin)
SHARE

TERAS7.COM – Tren perkembangan gaya rambut dari zaman ke zaman selalu berubah-ubah. Saat ini, gaya rambut yang tengah naik daun digandrungi anak muda kebanyakan adalah mullet hair.

Mullet sendiri adalah gaya rambut yang mana rambut dipotong lebih pendek di bagian depan dan samping, tetapi lebih panjang di bagian belakang.

Dilansir dari dailyasia.com, gaya rambut yang populer pada era 1980-an ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan telah digunakan oleh para kaum pemberontak sekaligus pemimpin yang dihormati di zaman dulu.

Penyanyi Rock, David Bowie (Foto : tirto.id)

Rambut mullet dahulu juga identik dengan para prajurit dari Yunani kuno dan suku Indian Nez Perce, bahkan sejak nama ‘mullet’ muncul.

Homer menggambarkan Abantes, yaitu sekelompok penombak yang mengenakan rambut depan dipotong, dan tumbuh panjang di belakang.

Pada awal sejarahnya, menurut Alan Henderson dalam bukunya Mullet Madness, a history of look, bentuk gaya rambut kuno ini ternyata memiliki fungsi, karena membuat rambut tidak terp0lihat, namun memberikan kehangatan dan perlindungan untuk leher orang-orang pada zaman perang dulu.

Prajurit dengan rambut mullet cenderung lebih sulit ditangkap selama pertempuran dan bisa bertarung tanpa gangguan rambut yang mengenai mata, dan helm yang dipakai mereka saat itupun jadi lebih pas.

Oleh karena itulah, pada abad ke-20 masyarakat memilih mullet karena gaya rambut ini dianggap sebagai simbol pemberontakan pada masa itu.

Popularitas gaya rambut mullet sendiri tidak bisa terlepas dari sejarah musik rock, karena pada awal tahun 1970-an, gaya rambut ini dikenakan oleh bintang rock saat itu seperti David Bowie, Rod Stewart, Keith Richards, dan Paul McCartney.

Penyanyi Korea, G Dragon (Foto : Always G-D)

Lalu, istilah gaya rambut mullet sendiri mengalami puncak popularitas saat digunakan oleh grup musik hip hop asal Amerika, Beastie Boys sebagai julukan dalam lagunya Mullet Head pada tahun 1994.

Belakangan ini, mullet kembali populer digandrungi anak muda zaman sekarang, dan ada yang menyebutkan bahwa boomingnya gaya potongan rambut mullet sekarang ini tidak terlepas akibat pengaruh Pandemi Covid-19.

Gaya rambut mullet sendiri saat ini banyak digunakan oleh sejumlah public figure, diantaranya seperti aktor Korea Lee Je Hoon, dan pesepakbola eropa Hector Bellerin.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?