TERAS7.COM – Memasuki musim penghujan ini, ada tujuh kecamatan di Kabupaten Balangan yang berpotensi banjir, ketika intensitas debit air dari sungai Balangan mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan oleh Marsono Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, adapun tujuh kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Halong, Juai, Tebing Tinggi, Paringin Selatan, Paringin Kota, dan Kecamatan Lampihong.
“Untuk yang parah biasanya, terjadi di Desa Teluk Bayur, Juai, Bata, Buntu Karau, Pimping dan masih ada beberapa desa lagi,” ujar Marsono ketika ditemui teras7.com, Selasa (12/11/2021) di tempat kerjanya.
Dikatakan pula berdasarkan informasi dari BMKG Banjarmasin, bahwa di masa peralihan musim curah hujan di Balangan berpotensi besar terjadi di bulan Desember dan Januari.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan, Kabupaten Balangan bisa menetapkan status siaga bencana daerah. Oleh karena sudah ditetapkannya status daerah, maka kita akan melakukan langkah-langkah untuk persiapan dalam hal mitigasi bencana,” ucapnya.
Pihaknya juga direncanakan akan melaksanakan rapat terbatas untuk menentukan jalur evakuasi dan titik-titik kerawanan bencana, serta mempersiapkan tempat penampungan bagi korban banjir dan dapur umum.
“Tak kalah pentingnya, yaitu untuk menjaga hasil padi masyarakat di Kecamatan Lampihong untuk tempat pengamanan, seperti tahun kemarin banyak padi masyarakat yang rusak,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Balangan H Abdul Hadi juga pernah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan siaga khususnya bagi daerah-daerah yang menjadi langganan bencana banjir.
“Mari persiapkan diri kita supaya begitu banjir melanda, kita bisa menyiapkan segala sesuatunya sehingga kita bisa meminimalisasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir,” imbau Abdul Hadi.