TERAS7.COM – Turnamen Tenis AP Tour – Piala PWI Kalsel Tahun 2018, 28-30 Desember 2018, yang diselenggarakan oleh PWI Kalsel di Lapangan Tenis Kebun Serai Martapura, Desa Bincau, Martapura, Kabupaten Banjar pada sabtu pagi (29/12) memasuki pelaksanaan hari kedua.
Koordinator turnamen tenis lapangan Siwo PWI Kalsel, Adi Permana menjelaskan bahwa turnamen Tenis AP Tour – Piala PWI Kalsel Tahun ini mempertandingkan partai tunggal putra.
“Kami mempertandingkan partai ini karena sejak 2010 partai ini sudah vakum, yang ada cuma turnamen ganda gembira,” ujarnya.
Adi Permana pun mengatakan bahwa orientasi kegiatan ini untuk menggali bakat-bakat muda dalam partai tunggal putra yang bisa di kedepankan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Tahun 2020.
“Kami harap dengan terlaksanakan turnamen ini bisa melahirkan petenis-petenis tangguh di Kalsel. Dulu pernah ada Dadang, pemain asal Kalsel yang pernah mencapai peringkat 6 nasional pada tahun 90-an. Mudahan turnamen ini bisa menghasilkan petenis muda yang dapat menggantikan petenis yang senior,” ungkapnya.
Adi Permana memaparkan bahwa tujuan khusus PWI Kalsel untuk melaksanakan turnamen ini sebagai persiapan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Papua tahun 2020 untuk menguji kemampuan bagi petenis wartawan untuk menghadapi petenis tangguh yang ikut bertanding.
“Kami senang turnamen ini mendapat sambutan yang bagus dan kedepan mungkin akan diikuti oleh lebih banyak pemain, tidak hanya dari kalangan wartawan saja, tapi juga terbuka untuk umum. Karena memang jarang ada wartawan yang bermain tenis,” jelas Adi Permana.
Salah satu peserta, Agbar (24) pemuda asal Pontianak yang bekerja di banjarbaru ini mengikuti turnamen tenis yang diselenggarakan PWI Kalsel setelah mendapat informasi dari rekannya di sebuah Klub Tenis di Lapangan Idaman, Banjarbaru.
“Saya sudah lama tidak ikut pertandingan tenis, jadi tujuan ikut sendiri untuk coba-coba, walaupun menurut saya hasilnya kurang maksimal karena persiapannya dadakan,” ujarnya
Stevan pun sangat mendukung turnamen tenis yang diselenggarakan PWI Kalsel ini karena memberikan semangat bagi para petenis muda yang ada di Kalsel.
“Semoga turnamen seperti ini ada lebih sering, jadi para petenis muda seperti saya lebih semangat latihan supaya bisa ikut pertandingan lainnya,” ungkap Stevan.
Turnamen ini sendiri diikuti oleh 28 peserta dari seluruh Kalsel, bahkan diikuti pula beberapa perwakilan dari Kapuas dan Pangkalanbun, Kalteng, serta pemain dari Wajo, Sulawesi Selatan dan Tanggerang, Banten.
Turnamen ini memberikan hadiah sebesar 3 juta rupiah untuk juara pertama, 1,5 juta rupiah untuk juara kedua dan juara 3 bersama masing-masing 350 ribu rupiah selain piagam dan tropy.