TERAS7.COM – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar mengikuti serangkaian kegiatan Road To Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) se-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Sumut tersebut digelar di GOR Indoor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Selasa (29/11/2022).
Hakordia tahun 2022 ini bertemakan “Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi” dilaksanakan selama 2 hari, yang dimulai dari tanggal 29 – 30 November 2022.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap, dengan dilaksanakannya Hakordia tahun 2022 ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam melaksanakan tugas untuk kedepannya.
“Kepada seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara agar tidak melakukan tindak pidana korupsi, jual beli jabatan, gratifikasi, dan suap-menyuap,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata menyampaikan, dalam pemberantasan korupsi, KPK RI menerapkan 3 pendekatan yang disebut Trisula, yakni pendekatan lewat pendidikan, lewat perbaikan sistem, dan penindakan.
“Pendekatan lewat pendidikan, KPK melakukan pendekatan lewat sosialisasi dan kampaye antikorupsi, seperti yang KPK laksanakan hari ini. Untuk pendekatan lewat perbaikan sistem, KPK menutup celah-celah yang memungkinkan tindakan korupsi. Dan, yang terakhir, pendekatan lewat penindakan, KPK akan menindak pelaku tindak pidana korupsi untuk membuat efek jera kepada pelaku dan oknum lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, upaya pencegahan telah dilakukan semaksimal mungkin lewat koordinasi dan supervisi dari berbagai pihak terkait, baik pemerintah pusat mau pun daerah.
“Maka dari itu, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memberantas korupsi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan Gubsu Edy Rahmayadi melaunching Whistle Blowing System (WBS) Provinsi Sumut.
Selain melaunching WBS, kegiatan tersebut juga ditandai dengan penandatangan komitmen antikorupsi oleh kepala daerah wilayah I, yakni Sumut, Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Kepulau Riau (Kepri), Jambi, dan Bengkulu.
Pasca mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.
“Terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan dari KPK RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, terarah, akuntabel dan bersih,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan berbagai perbaikan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tentu kita butuh dukungan dari berbagai pihak dalam menguatkan semangat dan kerja keras untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, sehingga Kabupaten Asahan semakin tahun semakin baik,” tutupnya.