TERAS7.COM – Innalillahi wa innailaihi rajiun, ditengah pandemi virus Corona Covid-19 yang belum usai ini, masyarakat Banua mendapatkan kabar duka.
Ulama kharismatik asal Banjarmasin, KH. Ahmad Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi telah berpulang ke rahmatullah pada Sabtu pagi (2/5).
Guru Zuhdi tutup usia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Medistra, Jakarta setelah mengalami gagal napas dan gagal jantung.
Jenazah Guru Zuhdi masih berada di Jakarta dan rencananya akan dibawa ke Kalimantan Selatan untuk disholatkan dan dimakamkan di Komplek Citra Graha, Banjarbaru.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan pun menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ulama Banua yang merupakan Mutasyar PWNU Kalsel periode 2018-2023.
Hal ini disampaikan dalam surat instruksi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWNU Kalsel, Abdul Haris Makkie dan ditujukan PWNU Kalsel kepada seluruh pengurus PCNU Kabupaten/Kota, MWCNU, Ranting, Lembaga, Badan Otonom dan warga Nahdliyin di seluruh Kalsel.
Dalam instruksi tersebut, PWNU Kalsel meminta agar seluruh pengurus PCNU Kabupaten/Kota, MWCNU, Ranting, Lembaga, Badan Otonom dan warga Nahdliyin di seluruh Kalsel agar melaksanakan sholat gaib, sholat hadiah dan tahlil di rumah masing-masing bersama keluarga inti yang ditujukan pada almarhum Guru Zuhdi.