TERAS7.COM – Merespon banyaknya keluhan tentang buruknya layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banjar, Wakil Ketua DPRD yang juga koordinator Komisi 1 Saidan Pahmi saat ditanya setelah usai rapat dengar pendapat komisi 1 dengan Disdukcapil Kabupaten Banjar di Kantor DPRD, Senin (2/4) menyambut baik wacana pembentukan UPT di daerah-daerah tertentu yang relatif jauh dari pusat ibukota Kabupaten.
“Untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang optimal bagi warga Kabupaten Banjar, sebaiknya pelayanan tidak difokuskan di Ibukota Kabupaten saja yakni Martapura, tetapi disebar dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis di daerah yang relatif jauh dari pusat Ibukota Kabupaten untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan” jelasnya.
Mengingat wilayah Kabupaten Banjar yang relatif luas dibanding dengan Kabupaten lainnya di Kalsel yakni terluas ketiga setelah Kotabaru dan Tanah Bumbu dan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Banjarmasin.
Politisi dari Partai Demokrat ini mengatakan, sudah sepatutnya Disdukcapil membentuk UPT dengan mengcover beberapa Kecamatan disatu zona, misalnya daerah Gambut dibentuk satu UPT mengcover Kecamatan Gambut, Beruntung Baru, Aluh-Aluh, Tatah Makmur, Kertak Hanyar dan Sungai Tabuk, kemudian UPT lainnya di sekitar Kecamatan Simpang Empat yang mengcover kecamatan sekitarnya yang jauh dari Martapura.
Menurutnya, wacana pembentukan UPT ini bukan wacana baru, ia sudah pernah beberapa kali melemparkan wacana ini pada saat membahas anggaran di Rapat Banggar untuk Disdukcapil, namun wacana ini baru saat ini mulai menguat setelah banyaknya keluhan dari warga kabupaten Banjar yang disampaikan melalui para Pembakal beberapa waktu yang lalu.
“Saya berharap UPT ini bisa cepat terealisasi mengingat yang berkepentingan atas UPT ini adalah warga masyarakat Kabupaten Banjar. Oleh karenanya, saya nanti mendukung usulan adanya perubahan Perda OPD atau SOTK dengan memasukkan UPT dibawah Disdukcapil dengan mempertimbangkan ketersediaan dana,” pungkasnya. (syd)