TERAS7.COM – Walikota Banjarbaru Singgung ruas jalan yang rusak akibat pembangunan jaringan saluran air besih proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar.
Dalam rangka menghadiri undangan rapat koordinasi bulanan Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru, bertempat di Pondok Bina Wisata Jalan Mentaos Raya Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, pada Kamis (13/12).
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, saat menuju lokasi kegiatan beberapa ruas jalan aspal rusak akibat galian pembangunan jaringan saluran pipa air bersih proyek PDAM Intan Banjar, padahal aspal baru diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru.
“Kita mendukung dengan pembangunan jaringan pipa PDAM, saya baru melihat saat melintas ternyata jalan yang baru di aspal kini rusak bekas penggalian pemasangan pipa,” ujarnya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com.
Ia berharap setelah selesai pengerjaan pembangunan jaringan pipa saluran air bersih, bisa secepatnya diperbaiki.
“Mungkin jaringan ini nanti diuji coba dulu baru jalan diperbaiki, kita berharap semoga jalan yang rusak bekas galian ini cepat diperbaiki,” pungkasnya.
Sebelumnya Direktur teknik PDAM Intan Banjar H Said Umar yang didampingi oleh Humas PDAM Intan Banjar H Untung, saat dikonfirmasi oleh wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, pada Senin 03 Desember 2018 kemarin mengatakan, pekerjaan pemasangan saluran air bersih tersebut memang akan berdampak pada jalan yang menjadi jalur pemasangan pipa, ia meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati melintas dan bersabar, serta mendukung upaya pemerintah meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

“Sementara pengerjaan ini kita menghimbau masyarakat untuk berhati-hati melintas, karena kondisi musim hujan seperti sekarang ini kemungkinan jalan akan licin dan becek, kita meminta juga untuk bersabar karena jaringan pipa ini juga nantinya untuk kebutuhan air bersih buat masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan untuk titik jalan yang terdampak rusak akibat galian pemasangan jaringan pipa, H Said Umar mengatakan, bahwa sesuai dengan pengerjaan yang dilakukan oleh CV. Ekayasa dari jakarta dengan pipa diameter 200, sepanjang 6.450 dengan pipa 500 milimeter, sudah dianggarkan dalam biaya pembangunan jaringan saluran air bersih.
“Untuk perbaikan bekas galian akan dilakukan setelah selesai pengerjaan, namun juga menunggu kondisi tanah benar-benar padat agar saat dilakukan pengerasan tidak terjadi penurunan, adapun untuk perbaikan jalan yang terdampak itu dananya sudah satu dengan biaya pemasangan yang dilakukan langsung oleh kontraktor,” terangnya.
Hingga sampai saat ini ia menginformasikan, pemasangan pipa yang dimulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pinus dijalan Gotong Royong menuju jalan Taruna Peraja Raya, Jalan Karang Anyar sampai Bandara Syamsudin Noor sudah mencapai 30% pengerjaan, dari 6.450 meter sudah 2000 meter terpasang.
“Untuk mempercepat pengerjaan, kita membaginya menjadi tiga lokasi pengerjaan, diantaranya Pinus, Gotong Royong dan Karang Anyar. Mudah mudahan sesuai target mengerjaan saluran pipa air bersih menuju Bandara Syamsudin Noor dapat selesai pada Maret 2019 nanti,” pungkasnya.