TERAS7.COM – Apes, begitulah nasib yang dialami oleh PH (23) seorang warga Guntung Manggis, Banjarbaru pada Jum’at dini hari (11/10). Entah apa yang merasukinya, lincah jemari tangannya menjambret tas seorang mahasiswi. Namun tidak berselang lama ‘keberuntungan’ tersebut direngkuhnya, langkah kakinya dihentikan puluhan warga kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.
Dalam peristiwa ini, yang menjadi korban adalah seorang mahasiswi Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Fakultas Kedokteran Prodi Kesehatan Masyarakat, Lina.
Dari keterangannya, kronologis kejadian berawal saat ia bersama temannya mau pulang. Tetapi, ketika berada di Jl. Unlam II sekitaran Asrama Rusunawa pukul 01.20 Wita, tiba-tiba ia merasakan ada yang menarik tasnya.
“Nah, ketika ia menarik tas, talinya putus. Kemudian sempat stop dan awalnya kami mengira mau tabrakan. Tapi tasnya ulun (saya) diambil. Selanjutnya teman saya turun mengejar sambil berteriak Maling,” kata Lina.
Lina bersyukur, suasana di sekitaran kampus ULM ini masih ramai sehingga larinya sang jambret dapat dihentikan. Bahkan, pada kesempatan itu, ia juga sempat melemparkan helm ke arah pelaku dan berhasil mengenainya. Di dalam tas yang dijambret tersebut, kata Lina, berisi laptop serta chargernya dan juga sebuah dompet.
Sementara itu, di tengah-tengah warga kampus yang berhasil menghentikan pelariannya, pelaku PH (23) mengaku, bahwa aksi penjambretan ini dilakoninya, lantaran dirinya tidak memiliki pekerjaan.
“Saya tidak bekerja dan sudah berkeluarga. Sebelumnya saya bekerja menjadi mekanik,” kata seorang pria yang dilahirkan pada tahun 1996.