TERAS7.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Muhammad Alpiya Rakhman kembali turun langsung ke masyarakat dalam rangka reses Masa Sidang I tahun 2025.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Desa Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar aspirasi warga serta menampung berbagai keluhan yang mereka hadapi di kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut, Alpiya menyerap beragam aspirasi, mulai dari infrastruktur hingga kebutuhan pokok. Salah satu persoalan yang paling dikeluhkan warga adalah kelangkaan gas elpiji 3 kg atau yang lebih dikenal sebagai “gas memelon
Warga setempat mengaku mengalami kesulitan mendapatkan gas subsidi tersebut dalam beberapa bulan terakhir, yang berdampak pada aktivitas rumah tangga dan usaha kecil.
“Kami sangat kesulitan mendapatkan gas melon, Pak. Kalau pun ada, harganya bisa naik jauh dari harga eceran tertinggi. Kami berharap ada solusi agar distribusi gas lebih lancar dan merata,” ujar Ahmad, salah satu warga yang hadir dalam reses tersebut.
Menanggapi keluhan warga, Alpiya berjanji akan segera menindaklanjuti persoalan ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, termasuk Dinas Perindustrian Dan Perdagangan serta agen distribusi elpiji.
“Kami akan berupaya mencari solusi atas kelangkaan gas melon ini. Pemerintah daerah bersama DPRD akan mengevaluasi distribusi dan pengawasan agar subsidi benar-benar tepat sasaran serta tidak ada penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Alpiya juga mendorong warga untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi elpiji subsidi agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Reses akan terus berlanjut ke titik-titik lainnya guna memastikan aspirasi masyarakat di berbagai daerah terserap dengan baik.