TERAS7.COM – Ratusan ribuan ekor ikan dilepasliarkan ke alam bebas di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar pada selasa (23/4).
Ratusan ribu ekor ikan yang dilepaskan tersebut terdiri atas 150 ekor indukan Arwana Red Banjar dan pelepasan benih ikan lokal sebanyak 150.000 ekor, yang terdiri dari benih ikan Papuyu, Jelawat, Kelabau dan Baung.
Pelepasliaran ini dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKIPM KKP) DR. Ir. Rina M.Si dan Direktur Jendral Perikanan Budidaya KKP, DR. Ir. Slamet Soebjakto ke Dermaga PLN Unit PLTA Ir. PM Noor Riam Kanan.
Dalam kunjungan kerja ini, hadir pula Balai KIPM Banjarmasin Sokhib, S.Pi, M.Si, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar M. Riza Dauly dan perwakilan BBAT Mandiangin, UPTD Tahura Sultan Adam, BKSDA Kalsel dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel untuk melepasliarkan ratusan ribu ikan ini.
Pelepasan ratusan ribu ikan ini terlaksana atas kerjasama BKIPM KKP melalui Balai KIPM Banjarmasin dengan PT. Kresnapusaka Tirta Lestari untuk melestarikan plasma nutfah asli Kalimantan ini.
PT. Kresnapusaka Tirta Lestari sendiri merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor Arwana Red Banjar ke berbagai negara antara lain China, Jepang, Philippines, Thailand dan Vietnam.
Kepala BKIPM KKP, DR. Ir. Rina M.Si mengungkapkan pelepasliaran ini dilaksanakan dalam rangka menjaga keberlanjutan sumber daya ikan di Kalimantan Selatan.
“Tahun lalu kami melepaskan 180 ekor Arwana Red Banjar di tempat ini. Tahun ini kami kembali melepaskan 150 ekor, terdiri atas 100 betina dan 50 jantan serta 150.000 ekor benih ikan Papuyu, Jelawat, Kelabau dan Baung . Dengan penebaran ratusan ribu ikan lokal ini dapat kembali memperkaya plasma nutfah di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Ia berharap ikan air tawar yang menjadi kekayaan alam asli Riam Kanan, Kalimantan Selatan ini dapat terus lestari dan jangan sampai hilang.