Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: 30 Pembudidaya Kabupaten PPU Ikut Serta Bimtek Budidaya Nilasa di Yogyakarta
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

30 Pembudidaya Kabupaten PPU Ikut Serta Bimtek Budidaya Nilasa di Yogyakarta

Tim Redaksi
Tim Redaksi 14 Oktober 2024, 13.04
Share
Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meningkatkan kapasitas pembudidaya perikanan daerah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Nila Salin di Yogyakarta. Foto: Ist
SHARE

TERAS7.COM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meningkatkan kapasitas pembudidaya perikanan daerah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Nila Salin di Yogyakarta.

Diskan Kabupaten PPU merencanakan kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, dari 8 hingga 11 Oktober 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Diskan Kabupaten PPU, Musakkar, mengajak 30 pembudidaya dari tujuh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) untuk mengikuti kegiatan ini.

“Pelatihan efektif dilaksanakan selama dua hari, namun kami siapkan waktu empat hari sejak keberangkatan sampai pulang,” ujar Musakkar ketika mendampingi Kepala Diskan Kabupaten PPU, Rozihan Azward, Kamis (10/10/2024).

Musakkar menerangkan bahwa para peserta mendapatkan sejumlah materi dari narasumber dari Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga :

Pemprov Kalsel Lanjutkan Program Bedah Rumah, 50 Unit Siap Direhab Tahun Ini

Populasi Ikan Lokal Mulai Terancam, Pemerintah Kalsel Tebar Ribuan Benih di Tapin

Dua Rumah Dikejutkan Kemunculan Ular Cobra, Damkar Kabupaten Banjar Sigap Amankan

Materi tersebut mencakup pemahaman tentang nila salin, persiapan kolam budidaya, pemilihan bibit, pakan, dan pemberian makan ikan nila salin.

Materi dilanjutkan dengan pembahasan manajemen kualitas air, pengendalian hama, dan penyakit.

Selain itu, para peserta bimtek diantar menuju kawasan pengembangan budidaya ikan nila salin dan mendapatkan pemaparan mengenai pemeliharaan kolam, observasi lapangan, serta diskusi dan evaluasi.

Ia menjelaskan bahwa Ikan Nila Merah Salin atau Nilasa merupakan salah satu komoditas unggulan BPTPB DIY.

BPTPB DIY sering mengadakan sosialisasi mengenai budidaya ikan nila salin dengan sistem bioflok, termasuk menerima Pokdakan dari berbagai daerah yang tertarik mengembangkan varietas dengan nama latin Oreochromis niloticus.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajarkan beberapa hal penting dalam budidaya ikan Nilasa.

Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kadar oksigen terlarut yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan nila salin, yaitu sebesar 5 miligram per liter.

Konsentrasi oksigen terlarut kurang dari 4 mg/l dapat menimbulkan efek yang kurang menguntungkan bagi hampir semua organisme akuatik.

Musakkar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat pembudidaya perikanan air tawar atau payau di Kabupaten PPU, khususnya dalam mengembangkan jenis ikan nila salin.

Varietas Nilasa dinilai lebih mudah beradaptasi dengan kondisi lahan di Benuo Taka. Selain itu, pembudidayaan ikan nila salin dapat menggunakan metode kolam beton atau bioflok, sehingga lebih memudahkan pembudidaya tanpa memerlukan lahan yang terlalu luas. “Alhamdulillah, semua peserta sangat antusias. Mereka bahkan aktif berdiskusi dengan para narasumber,” ucap Musakkar.

You Might Also Like

Pemprov Kalsel Lanjutkan Program Bedah Rumah, 50 Unit Siap Direhab Tahun Ini

Populasi Ikan Lokal Mulai Terancam, Pemerintah Kalsel Tebar Ribuan Benih di Tapin

Dua Rumah Dikejutkan Kemunculan Ular Cobra, Damkar Kabupaten Banjar Sigap Amankan

Gelar Lomba Bertutur se-Kabupaten Banjar, Dispersip Dorong Minat Baca Anak

Turnamen Billiard Batulicin Open 2025 Resmi Dimulai, Dihadiri Peserta dari Tiga Negara

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?