TERAS7.COM – Penurunan jumlah ikan lokal di perairan umum akibat penangkapan berlebih, pencemaran, dan rusaknya habitat mendorong langkah rehabilitasi lingkungan. Salah satunya dilakukan lewat restocking atau penebaran kembali ikan endemik di dua desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Sebanyak 36 ribu ekor benih ikan dilepas ke perairan Desa Pantai Raya Belanti dan Desa Sukaramai. Jenis yang ditebar meliputi 16 ribu benih ikan gabus (Channa striata) dan 20 ribu benih ikan papuyu (Anabas testudineus), dua spesies yang penting bagi keseimbangan ekosistem lokal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalsel, Rusdi Hartono, menyebut restocking ini sebagai wujud komitmen menjaga keberlanjutan sumber daya ikan lokal sekaligus memperkuat ekonomi warga sekitar.
“Ini langkah nyata untuk memulihkan populasi ikan lokal yang mulai terancam. Selain menjaga ekosistem, kami ingin masyarakat tetap bisa menggantungkan hidup dari perikanan,” ujarnya di Banjarbaru, dilansir dari MC Kalsel, Rabu (16/04/2025).
Restocking ini juga diharapkan mendukung pemulihan habitat alami seperti rawa, sungai, dan danau yang menjadi tempat hidup ikan lokal.
Penebaran benih dilakukan oleh tim teknis dari Dislutkan Kalsel bersama jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Tapin, serta disaksikan masyarakat yang turut memberi dukungan.
Masyarakat diimbau ikut menjaga hasil restocking agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.