Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: 4 Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Banjar Tak Terselesaikan di 2021, Pembahasan Digeser Ke Tahun 2022
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

4 Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Banjar Tak Terselesaikan di 2021, Pembahasan Digeser Ke Tahun 2022

Rizki Saputera
Rizki Saputera 22 Februari 2022, 15.28
Share
Mulkan, Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Banjar. Foto: Rizki
SHARE

TERAS7.COM – Beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar tak rampung dibahas di penghujung 2021 lalu.

Hal ini membuat 4 Raperda inisiatif yang tak sempat diselesaikan pembahasannya di penghujung tahun 2021 lalu dimasukkan ke pembahasan tahun 2022.

Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Banjar Mulkan beberapa waktu yang lalu.

“Jadi ada 8 Raperda yang masuk dalam Bapemperda 2022 ini. Yakni 4 Raperda inisiatif yang terdiri dari Raperda Pesantren dan Pendidikan Keagamaan; Raperda Ritel Pasar Modern; Raperda Layak Anak; dan Raperda Kawasan Pemakaman. Serta 4 Raperda inisiatif kami tahun 2021 yang lalu,” katanya.

Politisi PPP ini menjelaskan beberapa alasannya beberapa Raperda yang diajukan tersebut terpaksa harus ditunda pembahasannya.

Baca juga :

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Cair! 15 Keluarga di Sungai Rangas Terima BLT Dana Desa

Wartawan Kabupaten Banjar Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan Logistik Banjir di Desa Limamar

“Seperti Raperda Ketertiban Umum (Tibum), Desa Wisata, dan Raperda Kawasan Perumahan dan Permukiman. Tiga Raperda ini sebenarnya kita target di Desember 2021 untuk penyelesaian pembahasannya. Ternyata ada beberapa poin yang terlebih dulu harus disempurnakan,” ungkapnya.

Seperti Raperda Tibum inisiatif Komisi I yang harus menyempurnakan 14 ketertiban, dan harus kembali dirapatkan dilingkungan eksekutif untuk selanjutnya menjadi saran tertulis.

“Serta dilakukan pembahasan bersama pihak legislatif guna melahirkan Perda sebaik-baiknya. Karena itu pembahasan akan dilanjutkan di Februari 2022 ini,” beber Mulkan.

Begitupun dengan Raperda Desa Wisata inisiatif Komisi II DPRD Kabupaten Banjar yang harusnya diselesaikan pada karena pada November–Desember 2021 terpaksa harus ditunda.

Hal ini sambung Mulkan karena Komisi II mendapat jatah tambahan Raperda, yakni Raperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Raperda Penyelenggaraan Pencadangan Pangan, sehingga total ada 3 Raperda yang harus dibahas.

“Sebenarnya Raperda Desa Wisata sudah dua kali dilakukan pembahasan oleh Komisi II. Namun karena Raperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Raperda Penyelenggaraan Pencadangan Pangan sangat dibutuhkan, sehingga teman-teman legislatif bersepakat untuk fokus menyelesaikan pembahasan dua Raperda tersebut terlebih dulu, hingga mendapat fasilitas gubernur. Mestinya pada Rapat Paripurna 16 Februari sudah tahap putusan, tapi tertunda karena ada beberapa kendala,” terangnya.

You Might Also Like

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

Cair! 15 Keluarga di Sungai Rangas Terima BLT Dana Desa

Wartawan Kabupaten Banjar Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan Logistik Banjir di Desa Limamar

Lagi Kebanjiran, Warga Bincau Malah Temui Ular Kobra di Tumpukan Baju

Banjir Bikin “Belancat”, Dinkes Kabupaten Banjar Akan Bagikan Salep dan Obat-obatan ke Warga

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?