TERAS7.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mencatat enam kecamatan terdampak banjir dadakan akibat hujan lebat pada Sabtu (08/03/2025).
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Agus Siswanto, menyebutkan bahwa intensitas hujan masih tinggi dan diperkirakan berlanjut hingga April atau awal Mei.
“Potensi hujan masih besar hingga masa transisi menuju kemarau,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Ia menambahkan, fenomena La Niña turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di Kalimantan Selatan.
“Berdasarkan prediksi BMKG, hujan di Kabupaten Banjar akan kembali meningkat pada awal dan pertengahan Maret,” jelasnya.
Akibat hujan deras, aliran sungai Riam Kanan dan Kiwa meningkat, berpotensi berdampak ke wilayah hilir.
BPBD mencatat enam kecamatan yang sudah terdampak banjir, yaitu Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, Martapura Timur, dan Martapura Barat. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data warga terdampak.
BPBD telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga dan meminimalkan kerugian.
“Penanggulangan terus kami lakukan bersama stakeholder terkait. Posko siaga bencana juga masih aktif sejak November,” tambah Agus.
Masyarakat yang terdampak diimbau segera menghubungi aparat setempat, seperti lurah, camat, polsek, atau Koramil terdekat atau Call Center Pusdalops BPBD Banjar 0811-5119-944 (WhatsApp).
“Waspada terhadap arus listrik dan hewan liar berbahaya saat banjir. Pastikan dokumen penting tersimpan di tempat aman,” pesannya.